Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

2 Santri Asal Magetan Positif Covid19

Ada 44 Warga Pelalawan Riau Berkaitan dengan Klaster Magetan yang Dicari Diskes, Dua Orang Positif

44 warga yang berhubungan dengan klaster ini tersebar di lima kecamatan mulai dari Langgam, Banda Seikijang, Pangkalan Kuras, Bandar Petalangan

Penulis: johanes | Editor: M Iqbal
istimewa
Tim medis Diskes Pelalawan membawa satu asien positif corona dari rumahnya ke RSUD Selasih Pangkalan Kerinci, Sabtu (9/5/2020). (Ist) 

TRIBUNPEKANBARU.COM, PANGKALAN KERINCI- Munculnya dua warga Pelalawan terkonfirmasi positif corona, Sabtu (9/5/2020), merupakan Klaster Magetan yang menjadi penyebar virus di beberapa daerah di Indonesia termasuk Pelalawan..

Tim surveylan Dinas Kesehatan (Diskes) Pelalawan dibantu petugas Puskesmas dan aparat setempat sebenarnya telah mencari keberadaan warga Pelalawan yang berkaitan dengan Klaster Magetan.

Tercatat 44 warga yang berhubungan dengan klaster ini tersebar di lima kecamatan mulai dari Langgam, Banda Seikijang, Pangkalan Kuras, Bandar Petalangan, Kuala Kampar, dan Ukui.

Petugas melakukan rapid test sejak Selasa (6/5/2020) lalu ke rumah masing-masing warga hasil tracing contac itu.

Tak hanya santri saja, warga yang baru pulang dari Magetan juga "diburu" petugas medi untuk mendeteksi penyebaran Covid-19.

Hal ini juga sebagai anjuran dari tim gugus tugas penanggulan Covid-19 Provinsi Riau.

"Dari 44 orang itu ada 25 orang santri dari Magetan. Selebihnya merupakan keluarga dan masyarakat yang dari sana," beber Kepala Dinas Kesehatan Pelalawan, Asril M.Kes, kepada tribunpekanbaru.com, Sabtu (9/5/2020).

Hingga Jumat (8/5/2020) lalu, tim surveylan telah berhasil menemukan 32 orang dari 44 warga klaster magetan.

Hasil pemeriksaan rapid test dari 32 warga itu dinyatakan negatif corona. Hingga dua orang dinyatakan positif pada Sabtu (9/5/2020) ini.

Proses pencarian warga klaster Magetan ini tidak berjalan mulus bagi tim gabungan.

Kebanyakan masyarakat dan keluarga yang bersangkutan tidak kooperatif saat hendak dilakukan pemeriksaan cepat ini.

Selain itu jarak tempuh yang jauh membutuhkan waktu lama untuk mencapai kediaman yang bersangkutan.

"Kita akan tracing lagi dari yang dua positif dari Langgam dan Ukui ini," tandasnya. (Tribunpekanbaru.com/Johannes Wowor Tanjung)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved