Mantan Panglima TNI Djoko Santoso akan Dimakamkan di San Diego Hills Karawang
Anggota Komisi III DPR dari Fraksi Gerindra Habiburokhman Djoko akan dimakamkan di San Diego Hills Karawang
TRIBUNPEKANBARU.COM, JAKARTA - Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Djoko Santoso berpulang ke Rahmatullah, Minggu (10/5/2020) pagi.
Anggota Komisi III DPR dari Fraksi Gerindra Habiburokhman membenarkan informasi tersebut. Dia menuturkan, almarhum meninggal setelah beberapa hari dirawat karena mengalami pendarahan di otak.
Djoko yang kini menjadi politisi Partai Gerindra sempat menjalani operasi di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) usai mengalami pendarahan di otak.
“Wafat pagi ini setelah beberapa hari dirawat pascapendarahan,” kata Habiburokhman ketika dihubungi Kompas.com.
• Mantan Panglima TNI Djoko Santoso Meninggal Dunia karena Pendarahan Otak
• Pembunuhan Sadis Wanita di Medan, Korban Disetubuhi Saat Pingsan lalu Dibunuh
• Sinyal Tanda Bahaya Bikin Geger SAR Dunia dan SAR Indonesia, 17 Kali Memancar dari Tengah Laut
Selanjutnya, Habiburokhman menuturkan, Djoko akan dimakamkan di San Diego Hills, Karawang.
"Informasi dari keluarga almarhum akan dimakamkan di San Diego Hills," ujarnya. Djoko merupakan Panglima TNI pada periode 2007-2010. Kemudian, ia mulai terjun ke dunia politik.
Terkait penyakit yang diderita Djoko, Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto memastikan mantan Panglima TNI tersebut meninggal dunia bukan karena Covid-19 atau virus corona.
"Bukan akibat Covid-19," ujar Waka RSPAD Gatot Soebroto Brigjen TNI A Budi Sulistya ketika dikonfirmasi Kompas.com, Minggu (10/5/20200.
Sebelumnya, Djoko yang juga seorang politisi Partai Gerindra menjalani perawatan di RSPAD Gatot Soebroto sejak Sabtu (2/5/2020).
Budi mengungkapkan, ia dirawat di ruang Cerebrovascular Intensive Care Unit Pav Kartika.
"Beliau dirawat di ruang Cerebrovascular Intensive Care Unit Pav Kartika," katanya.
Djoko meninggal dunia setelah beberapa hari dirawat karena mengalami pendarahan di otak. Ia meninggal pada 06.30 WIB, Minggu (10/5/2020).
Djoko merupakan Panglima TNI pada periode 2007-2010. Kemudian, dia terjun ke dunia politik dan menjabat sebagai anggota Dewan Pembina Partai Gerindra.
Ia pun pernah menjabat sebagai Ketua Badan Pemenangan Nasional untuk pasangan calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto-Sandiaga Uno pada Pilpres 2019. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "RSPAD Tegaskan Mantan Panglima TNI Djoko Santoso Meninggal Bukan karena Covid-19"