19 Pelaut Tewas dan 15 Lainnya Terluka, Kapal Perang Iran Tembakkan Rudal ke Arah Teman Sendiri
Sebanyak 19 pelaut tewas buntut insiden salah tembak yang melibatkan dua kapal perang Iran ketika menggelar latihan di Teluk.
Konfrontasi terakhir dua negara terjadi pada 15 April, ketika Washington mengklaim kapal Iran sudah "melecehkan" kapal mereka.
Klaim itu kemudian ditanggapi Presiden Donald Trump melalui twit, di mana dia memerintahkan Angkatan Laut untuk menembak dan menenggelamkan kapal Iran.
Tensi memanas ketika pada 2018, AS secara sepihak keluar dari perjanjian nuklir 2015, dikenal sebagai Rencana Aksi Komprehensif Gabungan (JCPOA).
Adapun berkaitan dengan insiden salah tembak, ini bukan kali pertama Iran melakukannya. Mereka pernah mengalami insiden serupa pada 8 Januari.
• Antisipasi Virus Corona yang Kian Meluas, Iran Siap Tukar Tahanan dengan AS
Saat itu, misil mereka tidak sengaja menghantam pesawat milik maskapai Ukraina yang baru saja lepas landas dari Teheran.
176 orang tewas seketika. Insiden tersebut terjadi ketika Teheran menembak dua pangkalan AS di Baghdad, Irak. Balasan karena jenderal mereka, Qasem Soleimani, dibunuh pada 3 Januari.
Butuh waktu beberapa hari bagi militer sebelum mereka mengakui kesalahan tersebut, dengan menyatakan sistem pertahanan mereka tak sengaja menganggap maskapai sebagai musuh.(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Insiden Kapal Perang Iran Salah Tembak Teman Sendiri, 19 Pelaut Tewas"
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/kapal-rudal-iran.jpg)