Ramadan 1441 H
PANDUAN Mandi Wajib di Bulan Ramadhan: Bolehkan Mandi Junub Setelah Imsak?
Wahid Ahmadi menambahkan, orang yang sudah sahur lalu melakukan hubungan badan atau jimak, dia diperbolehkan mandi junub setelah waktu Subuh.
TRIBUNPEKANBARU.COM - Berikut ini panduan melakukan mandi wajib selama bulan ramadhan.
Bolehkan mandi junub setelah puasa? Apakah puasa tetap sah?
Ketua Ikatan Dai Indonesia (Ikadi) Jawa Tengah, Wahid Ahmadi, menyampaikan terkait hukum menjalankan mandi junub setelah imsak.
Ia mengatakan, umat Islam diperbolehkan berpuasa, meski dalam keadaan junub atau kotor setelah keluar mani atau bersetubuh.
"Enggak apa-apa. Jadi puasa dalam keadaan dia junub itu enggak ada masalah, boleh-boleh saja," ujarnya, dikutip dari YouTube Tribunnews.com, Selasa (21/4/2020).
Menurutnya, orang yang akan berpuasa, diperbolehkan mandi junub setelah waktu Subuh.
• LINK Donwload Film Drama Korea The World of The Married Sub Indo Komplit
• Pemerintah Jokowi Nikan Iuran BPJS Kesehatan di Tengah Wabah Virus Corona, PKB: Kurang Beretika
• Lailatul Qadar Kehilangan Umat Iktikaf di Masjid pada 10 Malam Terakhir Ramadhan
Sehingga, puasa orang yang baru mandi junub setelah waktu Subuh itu tetap sah.
"Jangankan setelah imsak, setelah Subuh saja tidak ada masalah," ungkapnya.
Wahid Ahmadi menambahkan, orang yang sudah sahur lalu melakukan hubungan badan atau jimak, dia diperbolehkan mandi junub setelah waktu Subuh.
Lalu dia bisa menjalankan salat Subuh dan meneruskan berpuasa Ramadhan.
"Misalnya, seseorang setelah Sahur dia jimak, kemudian tertidur sampai kebablasan Subuh-nya jam 5 misalnya."
"Dia tidak apa-apa, dia mandi dulu kemudian wudu, kemudian salat Subuh. Setelah itu puasa jalan, tidak ada masalah," jelasnya.
• Pilu! Rumah Warga Miskin di Jateng Ditempel Stiker Demi Allah, Kami Warga Miskin Penerima PKH–BPNT
• SAH Dijual di Indonesia, Apple Indonesia Sudah Pajang iPhone SE 2020 di Laman Web Resminya
Niat Mandi Wajib
Mandi junub atau mandi wajib harus dilakukan untuk membersihkan diri dari hadas besar.
Mandi wajib diawali dengan niat sebelum membasuh seluruh tubuh menggunakan air.
Berikut bacaan niat mandi wajib:
نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ الْحَدَثِ اْلاَكْبَرِ فَرْضًا ِللهِ تَعَالَى
Nawaitu Ghusla Lifrafil Hadatsil Akbari Fardhan Lillahi Ta'aala.
Artinya: Aku berniat mandi besar untuk menghilangkan hadats besar fardhu karena Allah ta'aala.
Tata Cara Mandi Wajib
1. Niat.
2. Mendahulukan mengambil air wudu. Sebelum mandi disunahkan berwudu terlebih dahulu
3. Menghadap kiblat sewaktu mandi dan mendahulukan bagian kanan dari pada kiri
4. Membaca Bismillahirrahmaanirrahiim, pada permulaan mandi
5. Membasuh seluruh badan menggunakan air. Meratakan air ke bagian rambut dan kulit
6. Mendahulukan membasuh segala kotoran dan najis dari seluruh badan
7. Membasuh badan sampai tiga kali
8. Membaca doa sebagaimana membaca doa sesudah berwudu
(Tribunnews.com/Nuryanti)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Bagaimana Hukum Mandi Junub setelah Imsak? Ini Bacaan Niat dan Tata Cara Mandi Wajib,
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/mandi-wajib-mandi-junub-tata-cara-dan-niat.jpg)