Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Kerugian Ditaksir Rp 4 Miliar, Kapal Putra Sejahtera Karam di Sungai Siak, Begini Kronologisnya

KLM Putra Sejahtera 89 karam saat berada di pelabuhan rakyat Haji Ibul Sungai Siak. Kerugian ditaksir Rp 4 miliar

Penulis: Rizky Armanda | Editor: Nurul Qomariah
TribunPekanbaru/Theo Rizky
Sejumlah warga mengambil mie instan yang mengambang di pinngiran Sungai Siak, Jalan Pesisir, Kecamatan Pesisir, Pekanbaru, Jumat (15/5/2020). 

"Kerugian mencapai 4 miliar. Sudah termasuk kapal dan logistik," sebutnya.

Arianto pun mengaku tak berdaya menahan warga yang hendak mengambil barang muatan yang berhamburan dari kapal itu.

Dia sudah mencoba melarang, namun jumlah warga yang begitu banyak, tidak bisa dia halangi.

"Tadi masyarakat udah dilarang. Tapi bagaimana lagi barang sebanyak itu. Akhirnya datang kepolisian, barulah berhenti," paparnya.

Sejumlah warga mengambil mie instan yang mengambang di pinngiran Sungai Siak, Jalan Pesisir, Kecamatan Pesisir, Pekanbaru, Jumat (15/5/2020).
Sejumlah warga mengambil mie instan yang mengambang di pinngiran Sungai Siak, Jalan Pesisir, Kecamatan Pesisir, Pekanbaru, Jumat (15/5/2020). (TribunPekanbaru/Theo Rizky)

"Kerugian di antaranya mie instan sebanyak 7.500 dus, teh gelas 3.000 dus, telur 1.500 papan, jelly 4.600 dus, aqua 500 galon, tataboga 1.072, oli PLN 21 drum, besi ring 500 batang, perabot 100, buku erlangga, sparepart motor, sayur, dan minyak makan," sambung Arianto merincikan muatan kapal.

Barang-barang tersebut, ada yang milik perusahaan dan pribadi. Katanya, ada dari Indofood dan PLN. Sehingga dapat diasuransikan oleh perusahaan.

Arianto pun menampik jika kapal miliknya itu, kelebihan muatan.

"Tidak kelebihan muatan. Tapi arus deras, jadi oleng. Harusnya 150 ton, kami tadi hanya bawa 80 ton," pungkasnya. ( Tribunpekanbaru.com / Rizky Armanda )

Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved