Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Kerugian Ditaksir Rp 4 Miliar, Kapal Putra Sejahtera Karam di Sungai Siak, Begini Kronologisnya

KLM Putra Sejahtera 89 karam saat berada di pelabuhan rakyat Haji Ibul Sungai Siak. Kerugian ditaksir Rp 4 miliar

Penulis: Rizky Armanda | Editor: Nurul Qomariah
TribunPekanbaru/Theo Rizky
Sejumlah warga mengambil mie instan yang mengambang di pinngiran Sungai Siak, Jalan Pesisir, Kecamatan Pesisir, Pekanbaru, Jumat (15/5/2020). 

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Usai mendapati informasi kapal karam di pelabuhan rakyat Haji Ibul di Tanjung Rhu, Kecamatan Lima Puluh, tim dari Polresta Pekanbaru dan Polsek Kawasan Pelabuhan langsung meninjau ke lokasi.

Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Nandang Mu'min Wijaya ditemui Tribunpekanbaru.com saat meninjau lokasi, kejadian kapal tenggelam pada Jumat (15/5/2020) sekitar pukul 06.00 WIB.

Nandang menjelaskan, kapal kayu KLM Putra Sejahtera yang dinakhodai oleh Rudi itu, mengalami kecelakaan air.

"Kapal pada saat hendak putar haluan dari pelabuhan, sekitar 50 meter dari pelabuhan, mengalami kendala saat melawan arus deras Sungai Siak," jelas Nandang.

Jefri Nichol Sebut Industri Film Penyelamatnya, ‘Aku Pakai Jadi Motivasi dan Harapan’

TRUMP Ngambek Ogah Ngomong dengan dengan Presiden Xi Jinping,Nasib Hubungan AS-China di Ujung Tanduk

Duh,Bupati Meranti Sempat Kontak dengan Positif Covid-19,Update Terkini Positif Corona Masih 2 Orang

Akibatnya diungkapkan Nandang, kapal oleng dan miring, lalu tenggelam pelan-pelan.

Kapolresta menyebut, kapal mengangkut muatan 80 ton dari berbagai jenis barang.

"Karena memang kapal ini kapal ekspedisi," tutur orang nomor satu di jajaran Polresta Pekanbaru itu lagi.

Lebih jauh dipaparkan Nandang, kapal rencananya akan membawa barang dari Pekanbaru menuju Tanjung Balai Karimun.

"Kapal ini mengangkut mie instan, sayur, dan lain-lain, makanan ringan juga. Saat mendapat informasi kapal karam, kita datangi lokasi, kita sempat amankan TKP. Bersyukur tidak ada korban jiwa," urainya.

Namun diterangkan dia, sebagian besar barang tumpah dan hanyut ke sungai.

Sebagian lagi ada yang diambil oleh warga.

"Beberapa sudah rusak barangnya. Kita bersama pemilik kapal, Pak Anto, kru, ABK, dan masyarakat membantu evakuasi barang yang bisa diselamatkan," ucapnya.

"Siang ini akan dievakuasi kapalnya, dikosongkan dulu, barangnya diamankan. Baru dievakuasi, dengan cara ditimbulkan lagi (ke permukaan) karena memang tidak tenggelam habis," sambung dia.

Nandang menambahkan, untuk peristiwa kecelakaan kapal, prosesnya seperti apa, sudah ditangani pihak terkait.

Sementara nakhoda sudah dimintai keterangan di Polsek SKP," ujarnya.

Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved