Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

CLBK Penyebab Oknum Anggota TNI Selingkuhi Istri Anggota Polri, Didor Saat Asyik Berhubungan Badan

Bripka He mulai curiga. Ia memutuskan masuk ke dalam rumah diam-diam dengan cara melompati pagar rumah.

Istimewa via Tribun Manado
Ilustrasi - selingkuh 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Cinta lama bersemi kembali (CLBK) diduga kuat menjadi penyebab perselingkuhan istri Bripka He (47) yang berinisial HT (42) dengan anggota TNI di Kodim Jeneponto Serda HA (46).

Perselingkuhan tersebut berujung pada penembakan yang dilakukan Bripka He kepada HT dan HA. 

Mereka terkapar saat keduanya sedang asyik berhubungan badan.

Rumah milik polisi, inisial HM dipasangi garis polisi.
Rumah milik polisi, inisial HM dipasangi garis polisi. (Tribun Timur/Muh Rakib)

Peristiwa penembakan terjadi di BTN Kolakolasa, Kelurahan Empoang, Kecamatan Binamu, Kabupaten Jeneponto, Kamis (14/5/2020) malam.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Tribun Timur, kejadian ini bermula ketika Bripka He baru saja tiba di rumahnya dari Kota Makassar, Kamis (14/5/2020) malam.

Bripka He mendapati sebuah motor trail asing terparkir di halaman rumahnya. Sementara lampu rumah padam.

Bripka He mulai curiga. Ia memutuskan masuk ke dalam rumah diam-diam dengan cara melompati pagar rumah.

Begitu di pintu kamar, Bripka He membuka tirai dan mendapati istrinya telah bersama laki-laki lain.

Anggota Polrestabes Makassar ini pun menarik senjata api. Ia melepaskan tembakan peringatan.

Disebutkan jika Serda HA kemudian berupaya merebut senjata yang dipegang Bripka He.

Rumah oknum polisi di Jeneponto tempat perselingkuhan istrinya.
Rumah oknum polisi di Jeneponto tempat perselingkuhan istrinya. (Istimewa)

Akhirnya insiden berdarah pun tak terhindarkan. Bripka He menembak istri bersama pria selingkuhannya.

Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol Ibrahim Tompo, enggan memberikan penjelasan mengenai kronologis kejadian tersebut.

"Benar ada kejadian penembakan. Tetapi kami tidak bisa menjelaskan kronologisnya," kata Kombes Pol Ibrahim Tompo saat dihubungi wartawan, Jumat (15/5/2020).Perwira polisi tiga melati ini beralasan, dirinya enggan menyampaikan kronologis kejadian tersebut demi menjaga situasi antar-instansi.

"Dengan pertimbangan untuk menjaga kepekaan situasi," tambahnya.

Kombes Pol Ibrahim Tompo menjelaskan, kedua korban kini menjalani perawatan di rumah sakit Kota Makassar.

Ibrahim Tompo tidak menyebutkan di mana rumah sakit tersebut.
Sumber: Tribunnews
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved