10 Hari Merawat Kakak, Pulang Positif Virus Corona, Saat Ditracking Ternyata Ada 8 Orang yang Kontak

Saat merawat kakaknya wanita ini baik-baik saja, namun pulang justru positif virus corona. Eh, ada 8 orang yang kontak

Editor: Budi Rahmat
AFP
Seorang pasien yang sembuh dari virus corona mendonasikan darahnya di RS Shandong, China, awal bulan ini 

TRIBUNPEKANBARU.COM-  Pulang dari merawat kakaknya yang sakit, wanita ini malah dinyatakan positif virus corona.

Sebab saat ia kembali ke rumah, ia sudah merasakan sakit-sakit. Kemudian melakukan pemeriksaan. Hasilnya dinyatakan positif virus corona.

Setelah dinyatakn positif, tim medis kemudian melakukan pelacakan siapa saja yang pernah kontak dengan wanita tersebut.

Haslnya didapati beberapa orang yang sudah pasti melakukan kontak dengannya.

Kini semua harus menjalani tas untuk memastikan kondisi dan dilanjutkan isolasi mandiri.

Perempuan berusia 55 tahun asal Kelurahan Mojorejo, Kecamatan Taman, Kota Madiun, dinyatakan positif Covid-19.

Perempuan itu memiliki riwayat perjalan dari Kota Batu, Jawa Timur. Ia berada di Kota Batu selama sepuluh hari untuk merawat kakaknya.

“Orang ini juga sudah sakit-sakitan. Makanya, pulang dari Batu langsung memeriksakan diri ke rumah sakit," kata Jubir Tim Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Kota Madiun, Noor Aflah, Senin (18/5/2020).

Aflah mengatakan, perempuan itu dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Soedono Madiun sejak Rabu (6/5/2020).

Sehari dirawat, tim medis mengambil sampel cairan tenggorokan dari perempuan tersebut.

Setelah lebih satu minggu menunggu, hasil uji laboratorium pasien tersebut baru keluar hari ini.

Setelah mengetahui hasil positif itu, gugus tugas langsung melacak riwayat kontak pasien tesebut. Hasilnya, tercatat delapan orang yang pernah melakukan kontak dekat dengan pasien itu.

Pemerintah Kota Madiun akan menjemput delapan orang itu. Mereka akan menjalani tes virus corona baru di Puskesmas Banjarejo pada Selasa (19/5/2020).

Aflah mengimbau masyarakat tak khawatir berlebihan terhadap tambahan kasus positif Covid-19 itu. Sebab, seluruh kasus Covid-19 di Kota Madiun berasal dari luar daerah.

Aflah justru mengkhawatirkan sejumlah warga yang masih keluar masuk Kota Madiun.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved