Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Ramuan Tradisional 33 Tumbuhan Talang Mamak di Riau, Dipercaya Lawan Banyak Penyakit Juga Covid-19

Terdapat 33 jenis tumbuhan yang bisa dimanfaatkan untuk membuat ramuan tradisional, yaitu akar kunyit-kunyit, limau kunci, kayu limpahong jantan

Tribun Pekanbaru/Bynton Simanungkalit
Ramuan Tradisional Talang Mamak di Riau 33 Tumbuhan, Dipercaya Lawan Banyak Penyakit Juga Covid-19 

TRIBUNPEKANBARU.COM, RENGAT - Suku Talang Mamak merupakan suku asli yang mendiami sejumlah hutan adat yang ada di Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu).

Selama peradabannya, suku Talang Mamak terbiasa memanfaatkan hasil hutan, baik hewan maupun tumbuhannya.

Salah satunya adalah memanfaatkan tanaman dari hutan menjadi ramuan tradisional khas suku Talang Mamak.

Setidaknya ada 133 jenis ramuan yang bisa diolah warga Suku Talang Mamak.

Manfaatnya ramuan itu untuk mengobati bermacam-macam penyakit, menurut Ketua Aliansi Masyarakat Adat (AMAN) Inhu, Gilung salah satu manfaat ramuan itu adalah melawan penyakit tiga bangsa atau penyakit Covid-19.

Tribunpekanbaru.com mewawancari Gilung untuk mengetahui lebih lanjut tentang manfaat ramuan tradisional khas Talang Mamak.

Menurut Gilung ramuan tradisional ini sudah ada sejak dulu dan sudah terbiasa dikonsumsi oleh warga Talang Mamak.

Namun tidak banyak orang suku Talang Mamak yang memiliki kemampuan mengolah tanaman-tanaman dari hutan adat menjadi ramuan tradisional.

Ramuan Tradisional Talang Mamak di Riau 33 Tumbuhan, Dipercaya Lawan Banyak Penyakit Juga Covid-19
Ramuan Tradisional Talang Mamak di Riau 33 Tumbuhan, Dipercaya Lawan Banyak Penyakit Juga Covid-19 (Tribun Pekanbaru/Bynton Simanungkalit)

Begitu juga jumlah hutan adat yang semakin berkurang, sehingga tanaman-tanaman itu sulit untuk ditemui.

"Untuk mencari tanaman untuk dibuat ramuan kita akan ke Kecamatan Rakit Kulim tepatnya di Desa Talang Sungai Limau dan Durian Cacar, karena dua desa itu yang ada hutan adatnya lagi," kata Gilung.

Terdapat 33 jenis tumbuhan yang bisa dimanfaatkan untuk membuat ramuan tradisional, yaitu akar kunyit-kunyit, limau kunci, kayu limpahong jantan, sebarumbun, kalang purut, kaduduk akar, akar gitan, gaharu, urat madang samut, urat kala katai, akar sembalait darah, urat rumput kawat, urat patala gumi, urat kayu kancil, kayu liri, kadudung tabu batang, urat akar kebasau, benalu hinggap di jaring atau jengkol, banalu hinggap dikaduduk, akar tambuayan, rotan bini, rotan karis, rumput kalawat, urat bantiwa, urat limau hantimun, akar lundang, akar mantauali, urat sicirik, urat simambu, urat hampadu gumi, urat pinang, dan terakhir kaduduk.

Menurut Gilung, ramuan tradisional tersebut digunakan untuk melawan berbagai penyakit, diantaranya sakit pinggang, sesak napas, lumpuh, sakit kepala, sakit perut nanah darah, sakit perut mencret, bengkak dalam perut, sakit dalam tulang, batuk biasa, batuk darah, hingga menetralisir racun dalam tubuh.

Ramuan tradisional tersebut juga dipercaya bisa mencegah infeksi Covid-19 atau bagi suku Talang Mamak disebut penyakit tiga bangsa.

Gilung menerangkan cara pengolahan tanaman-tanaman tersebut.

Pertama tanaman-tanaman yang dibutuhkan di ambil dari hutan, kemudian dibersihkan, lalu dikeringkan.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved