AJAIB, Bayi Ini Selamat dari Hantaman Pesawat Airbus A320, Menggeliat dari Balik Reruntuhan

Seorang bayi selamat dari hantaman pesawat Pakistan International Airline yang jatuh di pemukiman pada di dekat bandara Jinnah, Karachi, Jumat (2/5)

Penulis: Guruh Budi Wibowo | Editor: Rinal Maradjo
the sun
Seorang bayi diselamatkan oleh tim penyelamat dari reruntuhan puing kecelakaan pesawat di Karachi, Jumat (22/5/2020) 

Para saksi mata mengatakan penerbangan dari Lahore telah tiga kali gagal mendarat di Bandara Internasional Jinnah,

Sebelum akhirnya jatuh di wilayah padat penduduk di kota itu dalam upaya pendaratan keempat.

Ada lima hingga enam rumah hancur tertimpa Pesawat Jatuh itu.

Otoritas Kesehatan Provinsi Sindh Azra Pechucho mengatakan,

hingga saat ini setidaknya 11 mayat dan enam orang yang terluka telah dibawa ke rumah sakit di Karachi.

Namun belum diketahui, apakah mereka penumpang atau warga di lokasi kecelakaan.

"Sebelas mayat telah dibawa ke sini dan enam yang terluka telah dibawa ke sini. Dari enam yang terluka, empat stabil dan dua luka bakar," sebutnya.

"Kami sedang melakukan tes DNA atas mayat-mayat itu sehingga mereka dapat diidentifikasi dan mereka dapat diberikan kepada keluarga mereka," tambah Azra Pechucho

Kecelakaan ini terjadi hanya beberapa hari setelah Pakistan mengizinkan penerbangan komersial dilanjutkan lagi, setelah ditangguhkan selama lockdown virus corona.

Pakistan memiliki catatan keselamatan penerbangan militer dan sipil yang tergolong buruk,

dengan seringnya terjadi kecelakaan pesawat dan helikopter selama bertahun-tahun.

Pada 2016, sebuah pesawat Pakistan International Airlines terbakar setelah salah satu dari dua mesin turbopropnya malfungsi saat terbang dari utara ke Islamabad.

Insiden ini menewaskan lebih dari 40 orang.

PIA, salah satu maskapai terkemuka di dunia hingga tahun 1970-an,

sekarang reputasinya menurun karena seringnya pembatalan, keterlambatan, dan masalah keuangan.

Maskapai ini juga telah terlibat berbagai kontroversi selama bertahun-tahun,

termasuk memenjarakan seorang pilot mabuk di Inggris pada 2013.

Kecelakaan ini terjadi ketika warga Pakistan bersiap merayakan akhir Ramadhan dan menyambut Idul Fitri.

Banyak penduduk Pakistan yang melakukan perjalanan kembali ke rumah mereka di kota dan desa. ( Tribunpekanbaru.com / Guruh Budi Wibowo )

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved