Tak Juga Indahkan Imbauan Pemerintah Terkait Virus Corona, 430.993 Kendaraan Tinggalkan Jakarta
Sama sekali tidak ada yang peduli dengan imbauan pemerintah, ratusan ribu kendaraan tinggalkan kota Jakarta. Ada kepentingan apa?
TRIBUNPEKANBARU.COM- Sampai H-2 setidaknya sudah 430.993 kendaraan yang meninggalkan Jakarta.
Jumlah tersebut tentu saja kontras dengan harapan pemerintah agar warga tidak mudik lebaran.
Namun dengan jumlah kendaraan yang hilir mudik tentu tidak menggambarkan kedisiplinan warga untuk memutus mata rantai penularan virus corona.
Ratusan ribu kendaraan yang keluar tersebut tercatat oleh PT Jasa Marga (Persero) Tbk.
Dimana mereka mencatat total 430.993 kendaraan meninggalkan Jakarta sejak H-7 hingga H-2 Lebaran.
Kendaraan terdistribusi ke arah Timur, Barat, dan Selatan. Jumlah ini menurun 61 persen bila dibandingkan dengan periode yang sama Tahun 2019.
Berdasarkan distribusi keluarnya kendaraan paling banyak didominasi ke arah Timur dengan 39 persen, arah Barat 34 persen, dan arah Selatan 27 persen.
Arah Timur, lalu lintas paling banyak berasal dari dua Gerbang Tol (GT) pengganti GT Cikarang Utama, yaitu GT Cikampek Utama untuk pengguna jalan menuju Jalan Tol Trans Jawa dan GT Kalihurip Utama untuk pengguna jalan menuju Jalan Tol Cipularang-Padaleunyi.
Berdasarkan rinciannya, GT Cikampek Utama 11 mencapai 96.693 kendaraan, hal ini turun sebanyak 80 persen dari Lebaran tahun 2019.
Kemudian kendaraan yang keluar dari arah GT Kalihurip Utama 1 sebanyak 72.856 kendaraan, hal ini juga turun sebesar 61 persen bila dibandingkan dari Lebaran tahun 2019.
Total kendaraan yang melintas menuju arah Timur adalah sebanyak 169.549 kendaraan, turun sebesar 75 persen dari Lebaran tahun lalu.
Sementara, dari sisi Barat, jumlah kendaraan yang meninggalkan Jakarta melalui GT Cikupa Jalan Tol Merak-Tangerang adalah sebesar 146.276 kendaraan, hal ini menurun sebesar 43 persen dari Lebaran tahun lalu.
Sedangkan kendaraan yang meninggalkan Jakarta dari arah Selatan/Lokal melalui GT Ciawi Jalan Tol Jagorawi adalah sebesar 115.168 kendaraan. Jumlah ini turun sebesar 31 persen dari Lebaran tahun 2019.
Meskipun mengalami penurunan, hal ini tetap dapat berpotensi sebagai peluang penularan Covid-19. (*)
Artikel ini sudah tayang di Kompas.com
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/antrean-tol-cipali.jpg)