Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Ikuti Sholat Id di Masjid, Warga: Khawatir Ada, Tapi Kami Berserah Diri Saja

Yardi menuturkan warga berusaha mengikuti protokol pencegahan penularan Covid-19 dengan berwudu di rumah dan mengenakan masker.

Tribunnews.com/Fransiskus Adhiyuda
Illustrasi Sholat Id. Ratusan warga Desa Tegalkarang mengikuti Salat Idul Fitri (Ied) pada Minggu (24/5/2020) pagi 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Hari ini, Minggu (24/5/2020) umat Islam merayakan hari idul fitri.

Dalam kondisi pandemi Covid-19, pemerintah telah mengimbau masyarakat, terutama umat Islam agar menunaikan ibadah salat idulfitri atau salat Id di rumah masing-masing.

Hal tersebut bertujuan untuk menekan penyebaran virus corona atau Covid-19.

Namun, masih ada beberapa warga yang menunaikan salat Id secara berjamaah di tempat terbuka.

Di antaranya satu Masjid di Kelurahan Pondok Bambu, Kecamatan Duren Sawit yang tetap menggelar Salat Id berjemaat dan diikuti ratusan warga.

Yard Zein, satu jemaat mengaku tetap ikut Salat Id berjemaahkarena sudah melewati Ramadan sesuai Pembatasan Sosial Berskala Besar atau PSBB.

UPDATE! La Liga Spanyol Akan Dimulai Lagi Juni Nanti, BERIKUT Jadwal Pertandingan

Kisah Tenaga Medis Covid-19 di Pekanbaru Tunda Rayakan Idul Fitri Bersama Keluarga

Download Kartu Ucapan Lebaran Idul Fitri Cocok untuk Instagram, WhatsApp, Facebook dan Medsos

"Sudah hampir dua bulan kita dikarantina (diam di rumah), sejak sebelum puasa sampai Lebaran. masa di hari kemenangan kita tak Salat," kata Yardi di Duren Sawit, Jakarta Timur, Minggu (24/5/2020).

Baik pengurus Masjid dan warga sebenarnya tahu pemerintah dan Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengimbau agar tak menggelar Salat Id berjemaah.

Khususnya di wilayah zona merah penyebaran Covid-19 seperti Kelurahan Pondok Bambu yang jumlah pasien terkonfirmasi banyak.

Temukan Dua Buku Jihad, Densus 88 Geledah Rumah Terduga Teroris di Tanah Datar Sumbar

Penjelasan Ustaz Abdul Somad (UAS): Mana Harus Didahulukan Puasa Syawal atau Ganti Puasa Ramadhan

"Kekhawatiran tetap ada, cuma kita sekarang berserah diri saja. Kita menghadap Allah SWT untuk kesehatan kita," ujarnya.

Yardi menuturkan warga berusaha mengikuti protokol pencegahan penularan Covid-19 dengan berwudu di rumah dan mengenakan masker.

 

Tujuannya mengurangi kontak langsung antar warga sehingga mencegah penularan Covid-19 lewat droplet (partikel air liur).

"Sebelum berangkat dari rumah juga pakai hand sanitizer, selesai Salat pakai lagi. Kita juga berharap Covid-19 segera berakhir, kasihan yang kerja," tuturnya.

Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul: Tetap Gelar Salat Id Berjamaah, Warga Pondok Bambu Jakarta Doakan Pandemi Covid-19 Lekas Berlalu

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved