Berita Riau
BIKIN JIJIK, Bak Sampah Bertengger di Tengah Jalan, Timbunan Sampah Menggunung di Meranti Riau
Dari pantauan di lapangan, kondisi ini membuat jalan menjadi sempit, dan membuat pengendara hari hati-hari melewati jalan tersebut
Penulis: Teddy Tarigan | Editor: Nurul Qomariah
TRIBUNPEKANBARU.COM, KEPULAUAN MERANTI - Pemandangan tidak sedap terlihat di Tempat Pembuangan Sementara (TPS) di Jalan Rumbia, Kecamatan Tebingtinggi, Kepulauan Meranti Rabu (27/5/2020).
Volume sampah di TPS ini terlihat menggunung hingga memakan bahu jalan.
Tidak hanya sampah, bahkan bak sampah berpindah tempat hingga memakan setengah jalan di tempat ini.
Dari pantauan di lapangan, kondisi ini membuat jalan menjadi sempit, dan membuat pengendara hari hati-hari melewati jalan tersebut.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kepulauan Meranti Irmansyah saat dikonfirmasi mengatakan bahwa pihaknya sengaja memindahkan bak sampah tersebut ke tengah jalan.
• Sempat Demam dan Kejang,Bayi Berusia 5 Bulan Diisolasi di Rumah Sakit Kuansing, Apa Hasil Swabnya?
• Pandemi Corona dan Tahapan Pilkada Belum Jelas, Sosialisasi Bapaslon di Kuansing Riau Jalan Terus
• Namanya Digadang-gadang Bakal Jabat Sekda Siak,Arfan Usman: Itu Aspirasi Publik Ekspresikan Pendapat
Hal ini dikatakan Irmasyah karena sampah yang menumpuk kian banyak pascalebaran.
Selain itu dikatakan Irmasyah pemindahan bak sampah itu dilakukan karena pihaknya akan melakukan pemindahan sampah menggunakan alat berat.
"Jadi kita yang pindahkan (Bak sampah) biar alat berat bisa masuk ke dalam," ujar Irmansyah Selasa (26/5/2020).
Dirinya juga beralasan saat lebaran petugas yang bekerja hanya sedikit, sehingga untuk membersihkan dan mengangkut sampah ke TPA desa Gogok terkendala.
"Ada 4 orang petugas yang bekeeja saat lebaran namun tidak tercover semuanya, sehingga sampah menumpuk di sana," ujar irmansyah lagi.
Irmansyah mengakui bahwa pemindahan bak sampah tersebur sudah dilakukam sejak Selasa (26/5/2020) oleh pihaknya, dimana pada hari ini alat berat dikatakannya akan mulai bekerja.
"Kita sudah mengirim surat ke dinas PU untuk peminjaman alat berat untuk mengangkut dan meratakan sampah di sana. Karena dinas PU yang punya," ucap Irmansyah.
Namun hingga sekitar pukul 11.39 WIB hari ini, belum ada tanda-tanda akitivitas alat berat, dan 4 bak sampah besar masih bertengger memakan badan jalan.
Irmansyah berencana nantinya TPS di jalan Rumbia tersebut tidak akan difungsikan lagi karena tidak lagi representatif sebagai TPS mengingat berada dekat pemukiman masyarakat dan berada di pinggir jalan.
Ditambahkan Irmasyah setiap harinya Kecamatan Tebingtinggi bisa menghasilkan volume sampah sekitar 10 ton, dimana jumlah tersebut juga akan bertambah pascalebaran.
"Setiap lebaran bertambah, walaupun tidak banyak bertambahnya sekitar 2 sampai 3 ton," ujar Irmansyah.
( Tribunpekanbaru.com / Teddy Tarigan )