Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Niat Puasa Syawal dan Keutamaan Puasa 6 Hari di Bulan Syawal

Puasa enam hari di bulan Syawal ini termasuk yang dianjurkan oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam.

Editor: Sesri
(Handover/ Tribun Timur)
ILUSTRASI Puasa Syawal 

"Sehingga dalam satu tahun itu ada 360 hari," jelasnya.

Ust Ferry melanjutkan bahwa dalam Islam, jika satu tahun terdapat 365 hari terdapat lima hari yang diharamkan untuk berpuasa.

"Yaitu dua hari raya, hari raya Idulfitri dan Iduladha, yang itu diharamkan untuk berpuasa."

"Ditambah tiga hari yaitu hari tasyrik, tanggal 11, 12, 13 pada bulan Zulhijjah saat musim haji," jelasnya.

Menurutnya, hadist ini menjelaskan bahwa enam hari piasa di bulan Syawal sama dengan berpuasa 60 hari.

"Secara matematikanya," jelasnya.

Lastas bagaimana cara melaksanakan puasa enam hari di Bulan Syawal?

Ust Ferry menjelaskan, sebagian ulama menyatakan lebih baik mulai berpuasa pada tanggal dua Syawal.

"Bila memungkinkan," jelasnya.

Sementara jika tidak memungkinkan, Ust Ferry mengatakan, boleh dilaksanakan pada tanggal lain selama masih di bulan Syawal.

"Misal kita mulai di tanggal tiga, mungkin pada tanggal satu dan dua Syawal saat hari raya kita banyak harus bersilaturahmi dan bermacam-macam kegiatan," jelasnya.

Kemudian sebagian ulama menjelaskan juga bahwasanya puasa enam hari itu dianjurkan dilaksanakan secara terus menerus.

"Jadi hari pertama, kedua, ketiga hingga keenam itu berturut-turut," jelasnya.

Meski demikian, dibolehkan juga dilaksanakan secara selang-seling.

"Misalnya kalau agak berat melaksanakan berturut-turut, boleh melaksanakan tidak berturut-turut," jelasnya.

Sumber: Tribunnews
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved