Niat Puasa Syawal dan Keutamaan Puasa 6 Hari di Bulan Syawal
Puasa enam hari di bulan Syawal ini termasuk yang dianjurkan oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam.
Misal di minggu pertama bulan Syawal puasa pada Senin dan Kamis, kemudian di minggu kedua di hari Senin dan Kamis lagi.
"Jadi digabungkan dengan puasa Senin Kamis misalnya, itu dibolehkan," jelasnya.
Puasa enam hari di bulan Syawal ini termasuk yang dianjurkan oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam.
Selain itu, Ust Ferry menjelaskan bahwa puasa dapat menyehatkan.
"Untuk membuat diri kita lebih sehat, baik secara jasmani maupun rohani, maupun spiritual," ungkapnya.
Niat Puasa 6 Hari Syawal
Berikut ini niat untuk puasa sunah di bulan Syawal :
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ الشَّوَّالِ لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma ghadin ‘an adâ’i sunnatis Syawwâli lillâhi ta‘âlâ
Artinya: Aku berniat puasa sunah Syawwal esok hari karena Allah SWT.
Untuk puasa sunah, niat boleh dilakukan di siang hari sejauh yang bersangkutan belum makan, minum, dan hal-hal lain yang membatalkan puasa sejak subuh.
Berikut ini niat puasa Syawal pada siang hari:
نَوَيْتُ صَوْمَ هَذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ الشَّوَّالِ لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma hâdzal yaumi ‘an adâ’i sunnatis Syawwâli lillâhi ta‘âlâ
Artinya: Aku berniat puasa sunah Syawwal hari ini karena Allah SWT.
(Tribunnews.com/Fajar/Daryono)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Niat dan Manfaat Puasa 6 Hari di Bulan Syawal, Pahala Setara dengan Berpuasa Satu Tahun Penuh,
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/ilustrasi-puasa-syawal.jpg)