Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Nyawa Pasutri Melayang Usai Tenggak Miras Bersama Lima Orang, Mengeluh Sesak Nafas dan Sakit Kepala

Usai pesta miras oplosan bersama lima orang, pasutri mengeluh sesak nafas dan pusing, akhirnya meninggal dunia usai dibawa ke rumah sakit

Editor: Nurul Qomariah
Shutterstock
Ilustrasi 

TRIBUNPEKANBARU.COM, CIAMIS - Kembali pesta miras memakan koeban jiwa.

Pasangan suami istri berisinial RG (28) dan MY (28) di Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, meninggal dunia setelah pesta minuman keras oplosan pada Rabu (27/5/2020).

Mereka diduga menenggak minuman keras oplosan jenis Suliwa.

"Meninggal Rabu pagi," kata Kapolres Ciamis, AKBP Dony Eka Putra melalui keterangan tertulis, Kamis (28/5/2020).

Dony mengatakan, RG meninggal sekitar pukul 02.00 WIB. Sementara istrinya meninggal pukul 08.30 WIB.

MIRIS, Senjata Mainan dan Knalpot Picu Dua Aksi Bentrok Dalam Semalam, Satu Nyawa Melayang Sia-sia

Berpuluh Tahun Bergelut dengan Lumpur dan Debu, Warga Buana Bakti Siak Akhirnya Nikmati Jalan Aspal

Pembunuh Terkenal Meksiko yang Divonis 492 Tahun Meregang Nyawa Terinfeksi Virus Corona

Mereka berdua meninggal saat mendapatkan perawatan di rumah sakit.

Dony menuturkan, pesta minuman keras itu dilakukan pada Senin (25/5/2020) sekitar pukul 16.00 WIB.

Pesta itu dihadiri lima orang, di antaranya RG, MY, SI, AR, dan BI.

"Lokasinya di rumah orangtua saudari MY di Kecamatan Ciamis," kata Dony.

Pada Selasa (26/5/2020), RG dan MY mengeluh sesak napas sekitar pukul 21.00 WIB.

Keduanya dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ciamis untuk mendapatkan perawatan.

Setelah beberapa jam dirawat, RG meninggal.

Sementara MY, meninggal pada Rabu pagi.

Dony menambahkan, dua korban lain, SI dan BI, juga mengalami gejala sesak napas dan sakit kepala.

Mereka telah dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved