Sambil Menangis, Istri George Floyd Menuntut Keadilan atas Kematian Suaminya
Kesedihan itu tidak bisa ia sembunyikan begitu saja, saat pertama kalinya muncul dan bicara di depan publik usai kematian suaminya.
TRIBUNPEKANBARU.COM - Kehilangan suami, begitu menyebabkan duka yang mendalam bagi Roxie Washington.
Apalagi kematian George Floyd terjadi dengan sangat tragis, tertelungkup di trotoar, di bawah tindihan tiga petugas polisi.
• Istri Minta Uang untuk Beli Kebutuhan Dapur, Tapi Tak Dikasi, Suami Malah Lakukan Ini Lalu Kabur
• Isteri George Floyd Menangis & Pegang Erat Tangan Putri Semata Wayangnya: Saya Ingin Keadilan
Kesedihan itu tidak bisa ia sembunyikan begitu saja, saat pertama kalinya muncul dan bicara di depan publik usai kematian suaminya.
Bersama Giana, yang menggenggam erat tangannya, Washington menuntut keadilan atas kematian sang suami.
Roxie Washington menginginkan empat petugas polisi yang terlibat dalam kematian Floyd mendapat hukuman yang setimpal atas pembunuhan yang telah memicu gelombang unjuk rasa protes di seluruh AS dan dunia.
"Pada akhir hari, mereka bisa pulang dan bersama keluarga mereka," ujar Washington.
"Tapi Gianna tidak memiliki ayah. Dia tidak akan pernah melihatnya tumbuh, lulus (sekolah). Dia tidak akan pernah berjalan menyusuri lorong," ucap Washington, sembari menangis.
Ketika Washington menyampaikan konferensi persnya di Balai Kota Minneapolis, Gianna, mengenakan kemeja putih, sepatu tenis dan celana jeans biru muda.
Ia selalu menempel pada ibunya, kadang kala terlihat kerutan di wajahnya.
"Dia mencintainya, dia sangat mencintainya," kata Washington tentang perasaan Floyd kepada putri mereka.
"Saya di sini untuk anakku. Saya di sini untuk George Floyd karena saya ingin keadilan baginya, dan aku ingin keadilan baginya karena dia baik. Tidak peduli apa yang orang pikirkan, dia baik," tuturnya.
Washington diapit oleh pengacara keluarga dan teman dekat keluarga Stephen Jackson, mantan pemain National Basketball Association, yang membawa Gianna ke dalam gedung.
"Mengapa kita harus melihat rasa sakitnya? Saya di sini untuk mendapatkan keadilan bagi saudaraku... dan entah bagaimana, Tuhan, kita akan mendapatkannya, "kata Jackson.
"Ini harus berhenti," tegasnya.

Hasil Autopsi Independen Buktikan George Floyd Dibunuh
Dua dokter melakukan autopsi independen terhadap jenasah George Floyd, yang meninggal dalam tahanan polisi di Minneapolis dua pekan lalu dan memicu gelombang unjuk rasa di Amerika Serikat (AS).