Indragiri Hilir

Usai Cekcok Dengan Sang Istri Gara-gara HP, Pria di Inhil Ini Bacok Mertuanya

Pelaku sempat marah karena istri pelaku mencoba mengambil handphone (hp) dari tangan pelaku saat di dalam Kamar.

Penulis: T. Muhammad Fadhli | Editor: Sesri
ISTIMEWA
Pelaku SP yang bacok mertua berhasil diamankan Polres Inhil. 

TRIBUNPEKANBARU.COM, ENOK – Pria berinisial EP (27) di Kecamatan Enok, Kabupaten Inhil, Riau ini tega melakukan penganiayaan berat (Anirat) terhadap mertuanya sendiri bernama Sanek (39).

Secara tiba - tiba pelaku beberapa kali membacok korban menggunakan sebilah parang hingga akhirnya korban tumbang.

Akibat peristiwa yang terjadi pada Selasa (2/6/2020) malam di halaman rumah pelaku di Parit Sei Harapan RT. 003.RW. 004 Desa Sei Rukam, Kecamatan Enok, Kabupaten Inhil tersebut, korban mengalami 4 luka berat di bagian tubuh.

Korban mengalami luka bacok pada bagian punggung, pinggang, bawah ketiak serta jari sebelah Kiri tangan korban juga putus.

Kapolres Inhil AKBP Indra Duaman, S.IK melalui Kassubang Humas Polres Inhil AKP Warno menuturkan, unit opsnal Sat Reskrim Polres Inhil telah berhasil menangkap pelaku yang kabur ke Kabupaten Pelalawan, Riau.

Tagihan Listrik Membengkak, Puluhan Warga Serbu Kantor PLN di Jalan DR Soetomo Pekanbaru

2 Pasien Positif Covid-19 Warga Inhil Dinyatakan Sembuh, 1 Diantaranya Asal Klaster Magetan

“Tim Opsnal langsung melakukan koordinasi bersama unit Reskrim Polsek Enok. Dari hasil penyelidikan diketahui pelaku atas nama SP tersebut sedang berada di Kabupaten Pelalawan,” ungkap AKP Warno, Jum’at (5/6/2020).

Pada hari Rabu (3/6) sekira pukul 08.00 WIB tim opsnal bergerak menuju Kabupaten Pelalawan untuk mengetahui posisi pasti pelaku.

Sekira pukul 21.30 WIB, pelaku di ketahui sedang berada di Desa rawan sari jalur 3, Kecamatan Pangkalan Lesung, kabupaten Pelalawan dan tim opslan langsung bergerak menuju lokasi tersebut.

Sekira pukul 22.10 WIB team opsnal sat reskrim polres inhil berhasil mengamankan pelaku di lokasi tersebut diatas.

“Kemudian pelaku di bawa ke polres Inhil untuk penyidikan lebih lanjut. Barang bukti yang di amankan satu helai Baju kaos yang dipakai oleh Korban berlumuran darah warna hitam,” imbuh AKP Warno.

Sebelumnya, Selasa (2/6/2020) pelaku sempat marah karena istri pelaku mencoba mengambil handphone (hp) dari tangan pelaku saat di dalam Kamar.

Istri pelaku yang berinisial D tersebut nekat mengambil hp dari tangan pelaku, karena pelaku tidak mau meminjamkan hp tersebut.

Pelaku langsung keluar dari Kamar dan memarahi sang istri yang ingin meminjam hp tersebut.

“Cekcok mulut antara Pelaku dan Istrinya pun tidak terhindarkan, pelaku mengambil sebilah Parang dan langsung mengacungkan parang mengancam Istrinya,” jelas AKP Warno mengisahkan kronologis tindak pidana anirat yang dilakukan SP.

Tidak hanya sampai di situ saja, pelaku yang marah langsung keluar rumah berteriak dan menebas tanaman yang ada di depan rumahnya.

Sekira Pukul 20.10 WIB, korban yaitu mertua pelaku bernama Sanek mendapat informasi dari saksi perihal SP yang mengamuk di rumahnya.

“Sesampainya di rumah Pelaku, korban langsung menanyakan kepada istrinya perihal tanaman yang rusak di halaman rumah dan menanyakan keberadaan pelaku. Kemudian Tiba - tiba pelaku langsung mendatangi korban dan membacok korban dengan parang. Setelah melihat korban terjatuh Pelaku langsung melarikan diri,” pungkas AKP Warno.

(Tribunoekanbaru.com/T. Muhammad Fadhli).

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved