Berita Riau
Janjikan Umroh Bagi Polisi Berprestasi,Kapolres Pelalawan Fokus Berantas Narkoba dan Penyelundupan
Kapolres AKBP Indra Wijatmiko SIK berjanji memberikan hadiah menarik bagi personil yang berhasil mengungkap kejahatan dan kasus besar di Pelalawan
Penulis: johanes | Editor: Nurul Qomariah
TRIBUNPEKANBARU.COM, PANGKALAN KERINCI - Kapolres Pelalawan Riau, AKBP Indra Wijatmiko SIK, belum sampai satu bulan menjabat mengantikan kapolres lama, AKBP M Hasyim Risahondua SIK yang kini bertugas di Mapolda Riau.
Kapolres Indra Wijatmiko yang sebelumnya berdinas di Bidang Profesi dan Pengamanan (Propam) Polda Riau memiliki beberapa fokus pekerjaan untuk tahap awal ini.
Pemberantasan kejahatan yang berada di tengah-tengah masyarakat dan selalu meresahkan akan dikebut demi menciptakan rasa aman dan nyaman kepada warga.
• Ambulans Masuk Parit Sedalam 3 Meter, Pasien yang Dibawa Tewas, Tergelincir Hindari Jalan Licin
• Soal Video Syur Mirip Dirinya, Syahrini Ungkap Respon Mertua, Rosano Barrack
• Testis Pasien Positif Covid-19 Ini Bengkak, Peneliti Lakukan Penelitian, Hasilnya. . .
"Pas saya masuk ke Pelalawan, banyak agenda penting yang menjadi atensi pak Kapolri dan pak Kapolda. Harus segera dituntaskan," terang Kapolres Indra saat berbincang dengan tribunpekanbaru.com, Jumat (5/6/2020) pekan lalu.
Indra menyebutkan, agenda penting yakni pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang ditetapkan oleh Menteri Kesehatan yang akan berakhir di Pelalawan.
Dilanjutkan dengan penerapan New Normal, dimana Pelalawan masuk dalam daftar daerah yang melaksanakannya, sebagai soluasi menghadapi pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).
Ditambah lagi dengan pengawalan malam takbiran serta Salat Idul Fitri 1441 H.
Menurut dia situasi saat Hari Raya Idul Fitri cukup simalakama bagi pihaknya sebagai aparat kemanan.
Di satu sisi pemerintah tidak menggelar pawai takbir dan Salat Ied, di sisi lain masyarakat tetap ingin menjalankannya.
Namun dengan pendekatan dan sosialisasi berdasarkan situasi daerah, hari besar bagi umat muslim itu tetap berjalan dengan baik, tentu dengan protokol kesehatan dan penjagaan yang ketat.
"Nggak mungkin kita melarang warga Salat Ied. Tetap dilaksanakan tapi dijaga dan ada aturan kesehatan yang musti dijalankan. Akhirnya semua berjalan dengan baik," ujar Indra.
Taruna Akademi Kepolisian tahun 2001 ini menyebutkan dalam beberapa bulan ke depan, pihaknya fokus dalam pemberantasan peredaran narkotika dan obat-obat terlarang di wilayah Pelalawan.
Selama ini ada tempat-tempat yang diduga jadi sarang narkoba dan sangat sulit disentuh petugas karena berbagai faktor.
Tapi langkah itu mulai terealisasi dari penangkapan bandar dan pengedar sabu yang dilakukan pekan lalu.
"Saat menangkap pengedar sabu, saya malah menemukan tanaman ganja di dalam polibag di rumah pelaku.”