Bocah 5 Tahun di Samarinda Jadi Korban Pencabulan di Penitipan Anak, Suami Pengasuh Jadi Tersangka
Kondisi tersebut diperparah dengan korban sering menangis dan sakit. Saat memandikan anaknya, ia kaget melihat perut dan kemaluan anaknya
TRIBUNPEKANBARU.COM - Seorang anak usia 5 tahun di Samarinda, Kalimantan Timur, dicabuli pelaku di tempat pengasuh saat dititipkan oleh orangtuanya, pada akhir Mei 2020.
Belakangan, pelaku pencabulan adalah suami dari istri pemilik tempat pengasuh anak tersebut.
Ibu korban, mengatakan peristiwa itu terungkap saat dia melihat perubahan mental anaknya.
"Dia sering menangis dan tidak mau diantar ke tempat pengasuh," kata dia saat dihubungi Kompas.com, Senin (8/6/2020).
Kondisi tersebut diperparah dengan korban sering menangis dan sakit.
Saat memandikan anaknya, ia kaget melihat perut dan kemaluan anaknya, pada Minggu (31/5/2020).
Merasa curiga, Mawar membujuk korban hingga bercerita.
"Akhirnya anak saya cerita. Katanya, dia 4 kali dicabuli oleh pelaku.
Dibekap mulutnya dan diancam jangan cerita siapa-siapa," terang Mawar.
Setelah mendengar pengakuan korban, Mawar langsung membuat laporan ke Polsek Samarinda Kota Jalan Bhayangkara, Senin (1/6/2020).
"Esoknya, Selasa (2/6/2020) keluar hasil visum menyatakan anak saya telah dicabuli," beber dia.
Saat ini kondisi psikis korban mengalami trauma. Menurut ibu korban, anaknya sering tidak tenang tidur malam.
"Suka bangun tiba-tiba lalu teriak-teriak," kata dia.
Ibu korban juga mengaku sering dihubungi pelaku untuk ajak damai membayar uang ganti rugi dan menanggung biaya pengobatan anaknya.
"Saya tidak mau. Mereka (pelaku) mau ajak damai. Tapi kami enggak mau damai. Kemarin ada yang bilang mau ketemu beri uang pengobatan dan ganti rugi. Saya dicari terus mau ajak damai," tutur dia.
