Cemburu Bikin Gelap Mata,Gara-gara Chat di Ponsel Yendi Hajar Hadi dengan Tangan Kosong hingga Tewas

Kapolres Gresik, AKBP Arief Fitrianto mengatakan tersangka berbuat nekat diduga karena geram dengan ulah korban yang kerap menghubungi istri sirinya

Editor: Nurul Qomariah
Surya/Willy Abraham
Kapolres Gresik, AKBP Arief Fitrianto bersama tersangka Yendi di Mapolres Gresik, Selasa (9/6/2020). 

TRIBUNPEKANBARU.COM, GRESIK - Cemburu membuat hati Yendi terbakar emosi hingga nekat menghajar pria yang dicurigai selingkuhan sang istri siri hingga nyawanya melayang.

Yendi warga Jalan Kapuas RT 08/RW02, Kecamatan Manyar, Gresik Jawa Timur menghabisi Hadi Kirana Saputra (28) karena selalu menghubungi istri sirinya.

Hadi dianiaya dengan tangan kosong hingga tewas tewas di atas jembatan Prambangan, Kecamatan Kebomas, Gresik.

Polisi mencium latar belakang asmara di balik pembunuhan tersebut.

OLAHRAGA LOKAL- Dispora Riau Tegaskan Tidak Tersedia Biaya Rapid Test Atlet PPLP dan PPLM

KPU Perkirakan Penambahan Rp 5 Miliar Setiap Daerah Pilkada di Tengah Pandemi Covid-19 di Riau

Tunda Dulu Jika Ingin Gelar Pesta Pernikahan, Gugus Tugas Covid-19 Riau Belum Izinkan

Kapolres Gresik, AKBP Arief Fitrianto mengatakan tersangka berbuat nekat diduga karena geram dengan ulah korban yang kerap menghubungi istri sirinya.

Hadi yang warga Jalan Greges Barat, Tambaksarioso, Asemrowo, Surabaya, dianiaya hingga tewas dengan tangan kosong.

"Modusnya karena ada faktor asmara, karena korban dinilai ada hubungan perselingkuhan dengan istri siri tersangka. Dianiaya dengan tangan kosong," ujarnya di halaman Mapolres Gresik, Selasa (9/6/2020).

Dikatakannya, pelaku yang ditangkap di rumahnya sendiri itu mencium bau perselingkuhan dari handphone istri sirinya.

Korban berusia 28 tahun itu nekat menggoda istri sirinya.

Saat itu dia membaca semua chat percakapan istri sirinya dengan korban.

Emosinya memuncak dan berusaha menemui korban yang nekat menggoda istri sirinya itu.

"Dia mengecek HP istrinya ada hubungan asmara lain, dipancing untuk bertemu," terangnya.

Tersangka mengendarai sepeda motor Honda Vario W 6531 BX pada Minggu (7/6/2020) malam.

Kemudian, korban juga datang seorang diri karena tergiur saat dipancing untuk bertemu di Jembatan Prambangan yang sepi dan gelap.

Korban datang dari Surabaya mengendarai sepeda motor Honda CS1 L 5940 CD.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved