Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Video Berita

NEWS VIDEO: Serobot Masuk Ruang Rapat, Koordinator FALMA Bentak-Bentak Ketua DPRD Meranti

Koordinator FALMA Ramlan Abdullah mengaku kecewa karena mereka tidak diperbolehkan masuk karena rapat dilakulan secara tertutup

Penulis: Teddy Tarigan | Editor: didik ahmadi

TRIBUNPEKANBARU.COM, MERANTI - Sejumlah organisasi masyarakat yang tergabung dalam Forum Aliansi LSM Meranti (FALMA) Kepulauan Meranti geruduk kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kepulauan Meranti Senin (8/6/2020) siang.

Kehadiran mereka dalam rangka ikut dalam ikut dalam Rapat Kerja Lintas Komisi dengan Dinas Kesehatan, Dinas Perhubungan, dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) yang dilaksanakan saat itu.

Namun terjadi keributan di luar ruang rapat karena kehadiran mereka tidak diperbolehkan masuk dalam ruang rapat.

Adu mulut juga sempat terjadi antara masa dengan wakil Ketua DPRD Meranti Taufiqkurahman dan kepala Satpol PP Meranti Helfandi.

DPRD Meranti Kecewa Dinas Kesehatan Laporkan Kegiatan Secara Lisan Saat Rapat Bahas Dana Covid-19

Lagi, Proyek Jalan di Kabupaten Kepulauan Meranti Senilai Rp18 Miliar Sedang Diusut Kejati Riau

Punya Level Bucin Maksimal, Luna Maya Mengaku Sering Memaafkan Pasangan yang Berkhianat

Masuk Grand Design Nasional, Meranti Jadi Model Utama Pola Pengembangan Sagu di Tanah Air

Koordinator FALMA Ramlan Abdullah mengaku kecewa karena mereka tidak diperbolehkan masuk karena rapat dilakulan secara tertutup.

Setelah beberapa saat mengungkapkan kekecewaannya di luar ruang rapat, Pejabat Sekda Kepulauan Meranti Bambang Suprianto datang dan hendak masuk ke ruang rapat.

Melihat hal tersebut Ramlan kemudian mengikuti Bambang dan langsung masuk ke ruang rapat DPRD Meranti dari pintu sebelah.

Di dalam ruangan ada Ketua DPRD Kepulauan Meranti Ardiansyah dan beberapa anggota DPRD lainnya.

Di sana Ramlan langsung meluapkan emosinya kepada Ardiansyah karena rapat anggaran dilakukan tertutup.

Tetangga Curiga, Intip Rumah Kakek 70 Tahun, Ternyata Sang Kakek Berbuat Cabul pada 8 Remaja

Kasus Covid-19 di Indonesia Menuju Puncak, Sudah Tembus 30 Ribu Lebih, Ini Kata Ahli Epidemiologi

Widi Mulia Tak Terlihat Temani Dwi Sasono saat Dipindahkan ke RSKO

Diserang Banyak Penyakit Sampai Koma 5 Hari, Nggak Nyangka Ternyata Gadis Ini Sering Minum Ini

Sempat terjadi adu mulut yang alot antara keduanya.

Walaupun akhirnya Ramlan akhirnya keluar karena ada agenda rapat lain yang akan dilakukan.

Ardiansyah sempat mengatakan bahwa agenda rapat kerja tim bersama OPD terkait Covid 19 memang dilakukan tertutup.

Dirinya juga mengaku merasa tidak pernah mengundang rapat tersebut secara terbuka.

Walaupun demikian Ramlan tetap tidak terima dan menganggap seharusnya rapat tim Covid harus terbuka dan transparan kepada masyarakat.

Dirinya bahkan menilai ada konspirasi antara pihak DPRD dengan Pemlab Kepulauan Meranti.

(Tribun Pekanbaru.com/ Teddy Tarigan)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved