Anak Gorok Leher Ibunya di Aceh, Terdengar Suara Ibu Fatimah Pasrah, 'Gorok Saja, Saya Dapat Surga'
Nenek Fatimah dibunuh oleh anaknya yang bernama Nasrul (35), Warga Desa Meunasah Panton Labu, Kecamatan Tanah Jambo Aye, Kabupaten Aceh Utara.
Kemudian pelaku membalikkan tubuh korban untuk merekayasa peristiwa itu.
"Pelaku sengaja merekayasa semua, dari dari posisi tubuh korban hingga mengkunci pintu" jelasnya.
Bersihkan darah pakai abu
Setelah itu, pelaku keluar dan membersihkan tangan bekas darah dengan menggunakan abu.
Selanjutnya pelaku nongkrong di warung kopi Kota Pantonlabu.
"Terakhir pelaku kembali ke TKP dan memberitahukan mak cik dan suadaranya Ibrahim, bila ibunya sudah meninggal dunia," kata Rustam.
Sebelumnya diberitakan nenek miskin tewas dengan luka gorok di leher.
Anehnya, seluruh pintu rumah terkunci.
Sehingga polisi mencurigai pelaku adalah keluarga dekat korban.
Ia menerangkan jika pelaku sempat membuat alibi seolah-olah bukan dia yang melakukan pembunuhan,
“Namun dari petunjuk awal serta pemeriksaan yang dilakukan oleh penyidik pelaku akhirnya mengakui perbuatannya".
Kasus ini masih dilakukan penyelidikan mendalam, dan tersangka sudah diamankan di Polres Aceh Utara,” pungkasnya.
Sementara jenazah Fatimah diantar ke tempat peristirahatan terakhir Senin (8/6/2020) sekitar pukul 18.00 WIB.
Korban dikebumikan di kuburan umum di desa kelahirannya, Teupin Bayu Kecamatan Tanah Jambo Aye.
(*)
Artikel ini sudah tayang di Serambi Indonesia dengan judul : Ucapan Terakhir Nek Fatimah Sebelum Dibunuh Anak Kandung, "Gorok Leher Saya, Biar Masuk Surga"
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/ilustrasi-ibu-tewas_20180729_165453.jpg)