Dikritik Imam Shamsi Ali dan Babe Haikal, Oscar Surjadi Klarifikasi Pidatonya Saat Demo George Flyod

TRIBUNPEKANBARU.COM-Beredarnya video pendeta Oscar Surjadi yang berasal dari Indonesia saat ikut menyampaikan sambutan di demonstrasi kematian George Floyd dikritik dan ditanggapi sejumlah tokoh di tanah air.

Kritik atau tanggapan datang dari Imam Shamsi Ali dan Babe Haikal di akun media sosial mereka.

Mengutip akun twitter Imam Shamsi Ali, @ShamsiAli2, imam di Islamic Center of New York dan direktur Jamaica Muslim Center ini sangat menyayangkan pidato Oscar Surjadi yang dinilai dapat memperkeruh suasana yang sebenarnya.

Pada timeline di @ShamsiAli2 tampak beberapa kali Imam Shamsi Ali menulis status perihal ini. Salah satunya seperti di bawah ini.

Intinya fleeing (melarikan diri) bukan sekedar meninggalkan, tapi terusir oleh ancaman. Pertanyannya, apakah itu ungkapan jujur? Atau ada tendensi dan motive tertentu di balik dari ungkapan itu?

Itulah cara membangun imej jahat tentang Indonesia di Luar negeri. Kok diam saja?

Kemudian, tanggapan juga muncul dari Ustadz Haikal Hassan atau yang akrab disebut Babe Haikal Hassan menjadi salah satu tokoh yang saat ini kerap mengkritisi kinerja pemerintah rezim Jokowi.

Meski begitu, sosok Babe Haikal Hassan yang juga dikenal sebagai sosok Babe tersebut dikenal humoris.

Hal itu dibuktikan dengan seringnya Babe Haikal Hassan membuat guyonan yang membuat orang tertawa terbahak-bahak.

Diakun Instagram miliknya, Babe Haikal menulis apa maksudnya? menyitir video Oscar Surjadi saat berbicara di depan demonstran di New York tersebut.

Apa maksud nya?
Ada ada aja....
Menjelek2kan bangsa sendiri...
Di negeri orang... Bagaimana ini pak polisi?

Seperti dilansir dari Kompas.com, saat demonstrasi kematian George Floyd, pendeta Oscar Surjadi yang berasal dari Indonesia ikut menyampaikan pesan damai.

Dalam kesempatan itu dia menyampaikan, "Saya lahir di Indonesia, saya paham apa arti prasangka dan diskriminasi, Saya pikir saya telah meninggalkan Indonesia dan datang ke sini dan merasakan kebebasan."

Pernyataan pendeta Surjadi itu dianggap kontroversi dan dinilai menjelekkan Indonesia. Mengetahui hal itu, pendeta Oscar Surjadi pun memberi klarifikasi dari maksud ucapannya.