Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Hotman Paris Hutapea Abaikan Sang Ibunda Hingga Akhirnya Meninggal Dunia, Kini Menyesal Seumur Hidup

Pengacara kondang dan kaya raya Hotman Paris Hutapea ternyata meninggalkan sesal mendalam dalam hidupnya.

Penulis: aries | Editor: Rinal Maradjo
instagram@ustadz abdul somad
Hotman Paris dan Ustadz Abdul Somad 

Pengakuan Hotman Paris Hutapea itu terungkap ketika, Ustadz Abdul Somad bertanya

tentang kesulitan hidup yang pernah dialami oleh seorang Hotman Paris Hutapea.

Pertanyaan itu dijawab Hotman Paris Hutapea dengan berkisah tentang perjalanan karirnya sebagai pengacara ternama.

Pada awalnya, setelah menamatkan studi di Fakultas Hukum Universitas Parahiyangan, Bandung, Hotman Paris Hutapea diterima bekerja di kantor pusat Bank Indonesia.

Namun, pekerjaan itu samasekali tidak memberikan dia ketenangan.

"Saya melihat saya tidak akan punya masa depan. Gak bisa kaya pak, di sana," sebut Hotman.

Kemudian, Ia merasa ganjil menjalani hari-hari yang selalu berhadapan dengan neraca ekonomi, mata uang, hitung dagang dan lain-lain.

"Saya adalah sarjana hukum. Di situlah saya merasa stress dan mau bunuh diri," sebutnya.

Pada satu ketika, saat dia hendak meminum cairan racun nyamuk, tiba-tiba Hotman Paris Hutapea mendengar tukang becak yang main gaplek di rumahnya tertawa-tawa bahagia.

"Di situlah saya sadar. Tukang becak ketawa-ketawa, sedangkan saya, pegawai bank Indonesia, sarjana hukum malah mau bunuh diri," sebutnya.

Sejak saat itulah, kata Hotman Paris Hutapea, ia membulatkan tekad untuk

" I have to do it. Saya harus pilih pekerjaan yang saya suka. And i will do it, the maximum way. Dan berhasil," sebutnya.

Dan sejak saat itulah, Hotman Paris Hutapea memutuskan berhenti jadi pegawai Bank Indonesia dan memilih karir sebagai pengacara.

( Tribunpekanbaru.com )

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved