Pesawat Jatuh di Pekanbaru
Update Kecelakaan Pesawat di Pekanbaru, Saksi : Kami Kira Ada Bom, Warga Berhamburan Dengar Dentuman
Berikut ini update kecelakaan pesawat milik TNI AU di pekanbaru. Warga sekitar benar-benar kaget saat mendengar suara dentuman. Malah dikira bom
"Tadi pas lagi santai di rumah tiba-tiba ada suara keras, kami kira ada bom, langsung berhamburan keluar rumah," ujar Anto yang ditemui di lokasi kejadian.
Anto setelah mendengar dentuman tersebut langsung mendatangi lokasi dan sempat melihat adanya parasut yang diduga milik pilot pesawat tour tersebut.
"Tidak lama berselang langsung disterilkan lokasi kejadian,"ujar Anto.
Pesawat tempur tersebut menghantam rumah kosong milik warga dengan dua lantai.
"Rumahnya kosong, malah ada tulisan dikontrakkan,"ujar Anto.
Selain Anto warga sekitar lainnya yang mengaku panik mendengar dentuman tersebut, Suryani yang saat kejadian sedang mencuci piring di dapur.
Rumah Suryani yang berada tidak jauh dari lokasi jatuhnya pesawat tempur tersebut mengaku panik mendengar ledakan.
"Yang jelas setelah dengar dentuman langsung larikan anak keluar dan cari tempat berlindung,"ujar Suryani.
Menurut keterangan warga sekitar parasut milik pilot jatuh di semak-semak sekitar 300 meter dari lokasi pesawat jatuh.
Spesifikasi Pesawat
Pesawat tempur milik TNI Angkatan Udara mengalami kecelakaan dan jatuh di Kampar, Riau pada Senin (15/6/2020).
Menurut Kepala Dinas Penerangan TNI AU Marsma TNI Fajar Adriyanto, kecelakaan pesawat itu terjadi di dekat runway 36 Landasan Udara Roesmin Nurjadin Pekanbaru.
TNI AU mengonfirmasi bahwa pesawat yang jatuh merupakan pesawat tempur jenis BAE Hawk 209 dengan kapasitas kursi tunggal.
"Pada hari ini, Senin (15/6/2020) pukul 08.13 WIB telah terjadi kecelakaan pesawat tempur jenis BAe Hawk 209 dengan nomor registrasi TT-0209," ujar Fajar.
Adapun, pesawat itu dikendalikan oleh pilot Lettu Pnb Apriyanto Ismail.