Berita Riau

Warga Letakkan Batu Nisan dan Tabur Beras Kunyit di Kantor Diskes Kepulauan Meranti, Ada Apa Ya?

Perwakilan massa tetap meminta untuk melakukan ritual menaburkan beras kunyit di Kantor Dinas Kesehatan Kepulauan Meranti

Penulis: Teddy Tarigan | Editor: Nurul Qomariah
TRIBUNPEKANBARU/TEDDY TARIGAN
Gabungan massa yang terdiri dari beberapa LSM di Kepulauan Meranti melakukan aksi di depan kantor Dinas Kesehatan Kepulauan Meranti Senin (15/6/2020). 

TRIBUNPEKANBARU.COM, KEPULAUAN MERANTI - Gabungan massa yang terdiri dari beberapa LSM di Kepulauan Meranti melakukan aksi di depan kantor Dinas Kesehatan Kepuoauan Meranti, Senin (15/6/2020).

Aksi dilatarbelakangi karena menurut mereka tidak adanya transparansi penggunaan anggaran Covid-19 oleh Dinas Kesehatan Kepulauan Meranti.

Rencananya aksi tersebut dilakukan di tiga tempat yang berbeda yakni Kantor Dinas Kesehatan, Kantor DPRD dan Kantor Bupati Kepulauan Meranti, Senin (15/6/2020).

Namun, setelah dilakukan mediasi oleh pihak Polres Kepulauan Meranti, akhirnya aksi demonstrasi itu dibatalkan, dengan catatan akan ada dilakukan hearing terkait hal ini dalam waktu dekat.

Dapur dan Halaman Hancur, Cerita Pemilik yang Rumahnya Tertimpa Pesawat Tempur TNI AU di Riau

Sama-Sama Lulus Seleksi, Empat Pejabat Eselon II Pemprov Riau Ditunda Pelantikanya, Ini Penyebabnya

BOLA LOKAL - Sebelum Liga 2 Bergulir, PSPS Akan Gelar Ujicoba Dengan Format Ini

Hal itu yang dilakukan karena saat ini kegiatan demonstrasi tengah dilarang.

Jika ada yang nekat melakukannya saat pandemi Covid-19, akan dikenakan pasal berlapis.

Walaupun tidak diizinkan untuk memberikan orasinya, perwakilan massa tetap meminta untuk melakukan ritual menaburkan beras kunyit di Kantor Dinas Kesehatan.

Ketua Laskar Muda Melayu Riau (LM2R) Jefrizal yang menjadi koordinator aksi mengatakan jika kegiatan tersebut ditujukan untuk kepala Dinas Kesehatan, dr H Misri Hasanto.

“Kami hargai permintaan Kapolres Kepulauan Meranti untuk tidak melakukan aksi di tengah pandemi ini.”

“Namun kami tetap meminta izin menyampaikan hajat kami kepada Dinas Kesehatan Kepulauan Meranti berupa taburan beras kunyit dan batu nisan," kata Jefrizal.

"Kami Laskar Muda Melayu Riau Kepulauan Meranti pantang mundur apabila sayap kami sudah kami kembangkan.”

“ Kami orang Melayu pantang sekali sesuatu yang sudah dihajati tidak ditepati," kata Jefrizal lagi.

Sesampainya di depan kantor dinas, Jefrizal langsung membaca doa sambil melemparkan beras kunyit ke bubung bangunan peninggalan zaman Belanda itu.

Tidak tampak kepala Dinas Kesehatan di sana, hanya anggota Satpol PP saja yang berjaga- jaga.

“Beras dan doa ini untuk menghilangkan setan-setan di dinas ini," ujar Jefrizal sambil berlalu pergi.

Dikatakan Jefrizal, pihaknya menilai selama ini dr Misri tidak transparan dalam penggunaan dana dan bantuan yang dialokasikan untuk penanggulangan Covid-19 sehingga disinyalir terjadi penyalahgunaan.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved