Berita Riau
Suami Gelap Mata, Hunjamkan Tiga Tusukan ke Teman Sendiri yang Mengaku Selingkuh dengan Istrinya
Seorang lelaki berusia 23 tahun di Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) Riau, nekat menusuk temannya sendiri hingga korban tewas gara-gara selingkuh
Penulis: Bynton Simanungkalit | Editor: Nurul Qomariah
TRIBUNPEKANBARU.COM, RENGAT - Suami mana yang tidak emosi setelah mendengar pengakuan istrinya selingkuh.
Parahnya, pria selingkuhan sang istri adalah teman sendiri.
Seorang lelaki berusia 23 tahun di Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) Riau, nekat menusuk temannya sendiri hingga korban tewas.
Pasalnya, korban yang bernama oleh Arci Suratman (21) itu mengaku berselingkuh dengan istri pelaku.
• Buronan FBI yang Sembunyi di Jakarta Ternyata Pedofil, Rumah Bule ini Kerap Didatangi Gadis Belia
• Biar Dapur Tetap Ngebul, Pasangan Artis Terkenal Ini Banting Setir Jual Sambal Terasi, Ini Alasannya
• Sekolah di Zona Kuning & Merah Dilarang Tatap Muka, Begini Panduan Belajar di Masa Pandemi Covid-19
Tak ayal, pelaku yang berinisial RTM langsung tersulut emosinya.
Tanpa pikir panjang, RTM menusuk Arci dengan pisau yang dia simpan dalam tasnya.
Akibatnya, warga Kelurahan Pangkalan Kasai, Kecamatan Seberida, Kabupaten Inhu ini tewas di tangan RTM (23), temannya sendiri.
Pelaku menusuk korban dengan pisau di bagian dada sebanyak tiga kali.
Kapolres Inhu, AKBP Efrizal melalui Ps Paur Humas Aipda Misran menjelaskan, antara korban dan pelaku sempat terjadi perkelahian.
Penyebabnya karena korban mengaku telah berselingkuh dengan istri pelaku.
Peristiwa pembunuhan tersebut terjadi di lokasi bangunan sarang walet yang berada di Desa Seresam, Kecamatan Seberida, Kabupaten Inhu.
Menurut Aipda Misran, Kronologisnya pada Selasa (16/6/2020) pagi, pelaku berangkat ke lokasi bangunan tersebut.
Pelaku dan korban yang merupakan teman kerja, kemudian bertemu korban di lokasi tersebut.
"Korban dan pelaku adalah rekan kerja," kata Misran.
Setibanya di lokasi kerja, korban dan pelaku awalnya sempat cekcok mulut dan akhirnya bentrok fisik.
Hal ini dipicu perkataan kasar yang diucapkan korban kepada pelaku.
"Laki-laki pantek, istrimu udah tahu begitu nggak berani ngapa-ngapain," ujar pelaku yang ditirukan oleh Misran.
Lalu pelaku bertanya kepada korban, "Apa maksudmu kau yang selingkuh dengan istriku."
Korban menjawab, "Iya kita kawan".
Pelaku tidak terima dan langsung berkata, "Udah kau lakukan baru kau bilang kawan".
Pelaku yang emosi mengambil sebilah pisau dari dalam tas.
Tiga tusukan dilancarkan pelaku tepat di dada korban.
Setelah menerima tusukan, korban sempat kabur ke kebun karet dekat bangunan sarang walet.
Sementara pelaku, menyerahkan diri ke Polsek Seberida untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Polisi yang tiba di lokasi kejadian menemukan korban dalam kondisi tidak bernyawa.
Selanjutnya, Polisi membawa korban ke Puskesmas untuk dilakukan visum et revertum (VER).
Polisi juga mengamankan pelaku pembunuhan dan melakukan tes urine terhadap pelaku.
"Hasil cek urine pelaku negatif," kata Misran.
Polisi juga mengamankan satu baju dan celana milik korban yang bersimbah darah.
Selain itu, polisi juga mengamankan satu helai celana dan baju milik pelaku yang terdapat bercak darah.
Saat ini polisi masih melakukan penyelidikan terhadap perkara tersebut.
( Tribunpekanbaru.com / Bynton Simanungkalit )