PM India Puji Tentaranya Usai Tewaskan Puluhan Serdadu China di Perbatasan: Negara akan Bangga
Ia menyebutkan para tentara India menginginkan perdamaian tetapi mampu melawan yang sesuai jika diprovokasi.
TRIBUNPEKANBARU.COM - Perdana Menteri India Narendra Modi merasa bangga dengan tentaranya yang berhasil menewaskan puluhan serdadu China saat bentrok di perbatasan kedua negara.
Sementara, sebanyak 20 tentara India dilaporkan tewas atas konflik fisik tersebut.
Namun, jumlah korban tewas lebih banyak dialami oleh China.
Intelijen AS melaporkan jika serdadu China yang tewas lebih daru 40 orang.
Melihat fakta yang terjadi di perbatasan, Modi memuji keberhasilan tentaranya.
Menurutnya, para tentara yang dipimpin, Kolonel Santosh Babu dan orang-orangnya memang kalah jumlah dengan pasukan China yang menyerang pasukan negara sungai Gangga.
Tetapi mereka masih menyerang balik musuh mereka.
Dalam prosesnya, Kolonel Santosh, menurut satu perkiraan oleh tentara, membunuh atau melukai lebih dari 40 tentara Tiongkok termasuk seorang komandan Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) China.
PM Modi memuji keberanian para tentaranya yang luar biasa "Negara akan bangga mengetahui bahwa mereka mati setelah mereka membunuh musuh mereka,” ujar Modi dalam sebuah video konferensi bersama menteri di New Delhi, Rabu (17/6) mengutip Hindustan Times.
Ia menyebutkan para tentara India menginginkan perdamaian tetapi mampu melawan yang sesuai jika diprovokasi.
Ia juga menegaskan bahwa pemerintah mengambil langkah-langkah untuk melindungi kedaulatan India tetapi juga dirancang untuk menyampaikan pesan keras ke Beijing.
India juga selalu mempromosikan perdamaian di antara negara-negara lain termasuk China.
“Saya ingin meyakinkan bangsa bahwa pengorbanan tentara tidak akan sia-sia. Bagi kami, persatuan dan kedaulatan India adalah yang paling penting dan tidak ada yang bisa menghentikan kita dari melindunginya. Seharusnya tidak ada yang meragukan hal ini. India menginginkan perdamaian tetapi mampu menjawab dengan tepat dalam setiap situasi, ” kata PM Modi.
Pernyataan Modi ini jauh dari keinginan perdamaian dengan China.
India tampaknya masih marah atas klaim baru China atas Lembah Galwan, Himalaya Barat perbatasan kedua negara.
