Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

NEKAT Lompat dari Lantai 2 Rumah Sakit, Pasien Covid-19 Menghilang Tak Diketahui Rimbanya

Kaburnya pasien Covid-19 diketahui saat perawat mengantar obat, kamar pasien sudah dalam keadaan kosong

Editor: Nurul Qomariah
istimewa
Lokasi di depan ruang perawatan pasien Covid-19 di Rumah Sakit Talang Ubi, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), Sumatera Selatan.(HANDOUT) 

TRIBUNPEKANBARU.COM, PALI - Entah apa penyebabnya, pasien Covid-19 nekat melompat dari lantai dua rumah sakit dan kabur tak diketahui rimbanya.

Peristiwa kaburnya pasien Covid-19 itu terjadi di Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), Sumatera Selatan kabur dari ruang isolasi Rumah Sakit Talang Ubi, Selasa (16/6/2020).

Awalnya, pasien laki-laki berusia 25 tahun itu kabur melalui plafon rumah sakit yang rusak.

Dia kemudian melompat dari lantai dua rumah sakit dan menghilang, hingga kini belum juga diketahui keberadaannya.

Kontraktor Ancam Bongkar IPAL Puskesmas Pulau Merbau,Diskes Sebut Sudah Bayar Proyek Rp 7,98 M Itu

VIDEO: Ramalan Zodiak Terkini Sabtu 20 Juni 2020, Aries Bersifat Intim, Sagitarius Sangat Optimis

Penuh Halu & Buat Tertawa, Petinggi Sunda Empire Jalani Sidang, Jaksa: Baru Kali Ini Dakwaannya Unik

Direktur Rumah Sakit Talang Ubi dr Tri Fitrianti mengemukakan, awalnya, perawat rumah sakit hendak mengantar makanan pada pasien tersebut.

Namun, ketika diperiksa kamar pasien dalam keadaan kosong.

"Kejadiannya Selasa kemarin, ketika perawat hendak memberikan makanan, pasien ini sudah tidak ada di tempat," tutur Tri pada wartawan, Kamis (18/6/2020).

Ketika dilakukan pengecekan, kejadian kaburnya pasien tak terekam kamera pengawas di depan ruang isolasi.

Keberadaan misterius Lantaran tidak melalui pintu depan isolasi, pihak rumah sakit menduga pasien kabur melalui plafon yang rusak.

Kemudian ia melompat dari lantai dua rumah sakit, sehingga aksinya tak terekam kamera pengawas.

Pihak rumah sakit lalu berkoordinasi dengan Gugus Tugas Penanganan Covid-19 PALI untuk menjemput kembali pasien.

Namun, ketika dijemput, pasien tak berada di kediamannya.

"Kami sudah berusaha semaksimal mungkin, kami juga minta dukungan dari keluarganya agar pasien ini dirawat dulu agar bisa disembuhkan," ujar Tri.

Hingga kini tim gabungan masih mencari keberadaan pasien tersebut.

Stres Dikarantina, 2 PDP di Banjarmasin Ancam Bunuh Diri

Lin lagi yang terjadi di Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel).

Dua pasien dalam pengawasan ( PDP)mengancam akan bunuh diri jika tak segera dikeluarkan dari tempat karantina.

Mereka menjalani karantina di Gedung Balai Teknologi Komunikasi dan Informasi Pendidikan (BTKIP) Kalsel.

Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, keduanya kemudian diperbolehkan meninggalkan gedung karantina dengan syarat melakukan isolasi mandiri di rumah dengan pengawasan rutin petugas kesehatan.

"Terpaksa kita pulangkan dengan syarat melakukan isolasi mandiri di rumah, dan keduanya itu tetap kita pantau rutin," ujar Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Banjarmasin, Machli Riyadi saat dikonfirmasi, Rabu (17/6/2020).

Menurut Machli, kedua PDP yang mengancam bunuh diri tertekan secara psikologis selama menjalani masa karantina yang terlalu lama.

Hal itu juga diperparah tidak adanya kepastian kapan hasil swab tenggorokan mereka bisa segera diketahui.

"Pengakuan dari salah seorang yang dikarantina ini, mereka stres karena terlalu lama tidak ada kepastian hasil swab kapan bisa diketahui," ungkapnya.

Dengan ancaman bunuh diri dua PDP yang dikarantina, Machli mengatakan, fakta itu memang bisa saja terjadi di setiap tempat karantina.

"Dua orang yang kita temukan mau bunuh diri, ini fakta dan bukti di masyarakat kita bahwa terlalu lama masa karantina yang tidak memberi kepastian kepada mereka," jelasnya.

Agar kejadian tersebut tidak terulang lagi, maka Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Banjarmasin akan segera menambah alat PCR untuk mempercepat proses swab terhadap mereka yang menjalani masa karantina. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kabur, Pasien Covid-19 Lompat dari Lantai 2, Keberadaan Masih Misterius"

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Stres Dikarantina, 2 PDP di Banjarmasin Ancam Bunuh Diri"

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved