Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Pemimpin Pejuang Chechnya Ditembak Mati di Jerman, Presiden Putin Diduga Jadi Dalang Pembunuhan

Dalam laporan pembunuhan diidentifikasi sebagai Zelimkhan Khangoshvili. Ia ikut bertempur melawan pasukan Rusia di Chechnya.

Editor: CandraDani
foto/net
Presiden Rusia Vladimir Putin saat menghadiri agenda di KTT G20, di Osaka, Jepang, Jumat (28/6/2019). 

"Dia berharap mendapat imbalan finansial, atau mengungkap motif dari mereka yang menugasinya untuk membunuh lawan politik dan membalas dendam atas partisipasinya dalam konflik sebelumnya dengan Rusia."

Jaksa mengatakan, si pembunuh mendekati Tornike K dari belakang dengan sepeda di taman kecil Kleiner Tiergarten dan menembaknya tiga kali.

Tersangka berhasil ditangkap tak jauh dari lokasi kejadian dan langsung ditahan.

Pada Kamis (18/6/2020), Duta Besar Rusia dipanggil lagi oleh Kementerian Luar Negeri Berlin.

"Kami sekali lagi mengundang Duta Besar Rusia untuk pertemuan di Kementerian Luar Negeri hari ini untuk menjelaskan posisi kami sekali lagi bagi pihak Rusia, dan pemerintah Jerman secara tegas memiliki hak untuk mengambil tindakan lebih lanjut dalam kasus ini," terang Menlu Jerman Heiko Maas.

Khangoshvili adalah orang kepercayaan pemimpin pemberontak Aslan Maskhadov, yang telah menyatakan perang pada pasukan Putin pada 1999, demikian laporan dari BBC.

Maskhadov tewas pada 2005 dalam sebuah serangan, usai melancarkan perang gerilya ke pasukan Putin.

Bangunan hancur saat Perang Chechnya
Bangunan hancur saat Perang Chechnya (wikipedia)

Media Jerman Spiegel mewartakan, Khangoshvili sempat berada dalam daftar pengawasan anti-teror Jerman, tapi kemudian dihapus karena kurangnya bukti.

Kemudian sumber-sumber lain mengatakan, dia tidak dianggap sebagai ancaman dari Islam.

"Dia pria religius yang sering ke masjid, tapi dia tidak radikal," ungkap sumber intelijen yang bekerja dengan Khangoshvili di Kaukasus.

Pembunuhan Khangoshvili dicap sebagai "kasus Skripal kedua" setelah mata-mata Rusia Sergei Skripal dan putrinya diracuni dengan racun saraf di Salisbury, Inggris.

Insiden itu mendapat kecaman dunia, dan beberapa bulan berikutnya mantan PM Inggris Theresa May berkata, serangan itu "hampir pasti" direncanakan oleh pejabat tinggi Rusia.

Ramzan Kadyrov Dilarikan ke Moskow, Pemimpin Chechnya Ini Dikabarkan Positif Virus Corona

Chechnya dahulu dianggap duri dalam daging oleh Rusia. Kedua belah pihak terlibat perang dua kali.

Perang pertama berlangsung 11 Des 1994 – 31 Agu 1996, yang  hasilnya kemerdekaan secara de facto Chechnya.

Tiga tahun kemudian, Rusia melancarkan operasi militer dalam rangka menaklukkan Chechnya ke dalam kekuasaannya. Perang kedua ini berlangsung 10 tahun, yakni 26 Agu 1999 – 16 Apr 2009.(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Putin Diduga Jadi Dalang Pembunuhan Pemimpin Chechnya di Jerman"

Sumber: Kompas.com
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved