Trik Jitu Gelandangan hingga bisa Tidur Nyaman dan Menikmati Fasilitas Mewah di Hotel Bintang Lima
trik jitu seorang gelandangan. Sampai-sampai banyak yang tak tahu. Bisa tinggal nyaman dan menikmati fasilitas mewah hotel bintang lima
lihat foto
TRIBUNPEKANBARU.COM- Tuna wisma ini pandai betul memanfaatkan kondisi pandemi virus corona dan bisa tidur dan menikmati fasilitas hotel berbintang lima.
Bahkan ia bisa hidup dengan standar hotel bintang lima secara gratis. Kondisi tersebut baru diketahui dan membuat pemerintah setempat menjadi marah.
Ternyata setelah dilakukan penyelidikan ketahuan trik tuna wisma tersebut bisa hidup di hotel mewah dan menikmati fasilitas mewah
Aksi yang dilakukan oleh gelandangan tersebutb ini benar-benar membuat sejumlah pejabat marah
Seorang tunawisma berhasil menginap gratis di hotel bintang 5 Selandia Baru selama 2 minggu, usai menipu dengan mengaku sebagai orang yang baru kembali dari luar negeri.
Anggota Parlemen Partai Nasional Michael Woodhouse mengatakan, pria tunawisma itu mengaku sebagai pendatang dan menyelesaikan 14 hari karantina di sebuah hotel bintang 5 di Auckland.
Juru bicara kesehatan partai oposisi berujar, seorang petugas kesehatan yang berbasis di Auckland telah memberitahunya tentang tunawisma yang menginap di hotel.
Woodhouse menerangkan, "sumber terpecaya" menemukan ternyata pria itu tunawisma setelah menyelesaikan isolasi selama 2 minggu.
"Ketika orang itu akan dikeluarkan dia diminta alamat peralihan, dan petugas mengetahui dia tidak punya, karena dia tunawisma."
"Dia tidak kembali dari luar negeri, dia baru saja ikut karantina dua minggu lalu dan selama itu mendapat tiga kali makan sehari dan bisa mandi dari (fasilitas) pemerintah," terang Woodhouse.
Woodhouse meminta pihak berwenang menyelediki klaim tersebut dan mengecam aturan karantina Kementerian Kesehatan Selandia Baru.
Perdana Menteri Jacinda Ardern mengatakan, seluruh Selandia Baru merasa dikecewakan oleh departemen kesehatannya, setelah serangkaian kecerobohan yang mengancam pemulihan Covid-19 di negara itu.
Petugas kesehatan awal minggu ini mengizikan dua warga keluar dari karantina untuk bertemu teman-temannya, dan saat kembali mereka dinyatakan positif corona.
Saat ditanya tentang kekecewaannya terkait hal tersebut Ardern menjawab,
"Selandia Baru merasakannya saat ini. Seluruh tim yang berjumlah 5 juta merasakan hal itu."
