Menyentuh, Satu Pesaan Terakhir Dokter Denny sebelum Meninggal karena Covid-19, Istri Juga Terpapar
Seorang dokter bernama Denny Dwi Yuniarto asal Madura kembali dikabarkan meninggal dunia di Kota Surabaya setelah terserang virus Corona (Covid-19).
"Kami betul-betul berduka, karena keluarga besar dr D merupakan tenaga medis di Kabupaten Sampang yang sama-sama berjuang untuk melawan Covid-19, namun harus gugur karena terserang Covid-19," ujar Juru Bicara Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Sampang, Juwardi, saat dihubungi Kompas.com, Senin.
4. Pesan menyentuh dokter Deny viral
Pesan menyentuh Dokter Deny Dwi Yuniarto sebelum gugur terinfeksi virus corona (covid-19) viral di media sosial.
Pesan menyentuh Dokter Deny Dwi Yuniarto itu dibagikan kepada rekan sejawatnya saat sudah dirujuk ke Surabaya.
Di antaranya kepada Agus Suryantono, Kepala Bagian Humas dan Protokol Sekretariat Daerah Kabupaten Sampang.
Catatan itu kemudian menjadi pesan berantai.
"Ini adalah realitas yang kita hadapi. Kita tidak meminta dipuja, Kita tidak meminta disanjung Kalau memang anda harus keluar rumah karena pekerjaan dan perputaran ekonomi, insya Allah kita akan memahami tapi jangan curigai kami mengada-ada dengan penyakit ini Karena kita tidak akan tau penyakit ini mengenai siapa dan dimana".
Menurut Agus, pesan itu menjadi peringatan bahwa tenaga medis dalam menangani Covid-19 tidak membutuhkan pujian dan sanjungan.
Tenaga medis rela mengorbankan hidupnya demi menangani corona.
Selain itu, pesan dokter Deny mengingatkan bahwa corona nyata adanya, bukan mengada-ada karena korbannya keluarga dokter sendiri.
"Pesan lainnya dari dr D bahwa corona bukan rekayasa. Jadi, kita semua diajak agar selalu waspada agar tidak seperti nasib dr D," ungkap Agus Suryantono dikutip dari kompas.com, Senin (15/6/2020).
5. Ada dokter lain bernasib sama
Selain Dokter Deny, ada dokter lain dari Madura yang meninggal dalam status PDP Covido-19, yakni dr H Dibyo Hardianto.
Dokter Hardianto, tutup usia dengan memiliki gejala klinis yang mengarah pada positif virus corona.
"Jadi memang satu sdh terkonfrim yang satu swabnya belum keluar tapi gejala klinis mengarah ke Covid-19," kata Sutrisno saat dihubungi, Senin (15/6/2020).
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/menyentuh-satu-pesaan-terakhir-dokter-denny-sebelum-meninggal-karena-covid-19-istri-juga-terpapar.jpg)