PPDB di Riau

PPDB Online Tingkat SMA di Kuansing Riau, Jalur Prestasi dan Afirmasi Sepi Peminat

Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) online tingkat SMA di Kuansing, Riau untuk jalur prestasi dan afirmasi saat ini masih sepi peminat.

Penulis: Dian Maja Palti Siahaan | Editor: Ilham Yafiz
TRIBUN PEKANBARU / PALTI SIAHAAN
Calon Peserta didik hang akan mendaftar secara manual di SMAN 1 Teluk Kuantan terlihat diberi arahan petugas security di pintu masuk sekolah. 

TRIBUNPEKANBARU.COM, TELUK KUANTAN - Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) online tingkat SMA di Kuansing, Riau untuk jalur prestasi dan afirmasi saat ini masih sepi peminat.

Padahal kuota yang disiapkan cukup banyak.

Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMA di Kuansing, Yurnalis mengatakan sepinya peminat di dua jalur tersebut dirasakan semua sekolah SMA di Kuansing.

"Jalur prestasi dan afirmasi masuh sepi peminat," kata Yurnalis, Selasa (23/6/2020).

Ia memisalkan di sekolah yang dipimpinnya, SMAN 1 Benai, Kuansing. Pendaftar di jalur prestasi masih dua orang.

"Padahal kuotanya 30 persen kan," terangnya.

Ia memperkirakan syarat prestasi yang ditentukan cukup tinggi sehingga peminat menjadi sepi. Syaratnya yakni berprestasi ditingkat kabupaten, baik bidang olahraga, pendidikan dan lainnya.

Ilustrasi PPDB Online
Ilustrasi PPDB Online (istimewa)

3 Terdakwa Kasus Korupsi PT PER Diperiksa Sebagai Saksi untuk Lengkapi Berkas Perkara Tersangka Baru

KRONOLOGI Suami Potong Telinga Istri Pakai Bambu

Pasien Positif Meningkat di Riau, Ini Permintaan Tenaga Medis Berharap Banyak ke Masyarakat

Sepinya peminat di jalur afirmasi diperkirakan karena syaratnya. Yakni harus ada surat keterangan miskin.

Beda halnya dengan jalur zonasi. Di jalur ini sudah membludak melebihi kuota 50 persen.

Yurnalis mengatakan ternyata dalam aturannya, jalur zonasi minimal 50 persen. Bukan maksimal 50 persen.

"Jadi bisa diatas 50 persen. Nah, biarlah sistem yang akan nentukan nantinya," katanya.

PPDB online tingkat SMA sendiri akan berakhir 25 Juni. Pembukaan PPDB sendiri dimulai 17 Juni lalu.

Setiap calon peserta didik harus melampirkan syarat dalam PPDB olnline ini. Seperti SKL, akte lahir, KK, surat pernyataan bahwa dokumen benar dengan materai serta syarat lainnya.

Bila ada calon peserta didik yang melampirkan syarat yang keliru atau kurang, pihaknya langsung memberitahukan ke akun sang pendaftaran. Pendaftar memang disarankan memantau akun masing-masing.

Bila syarat sudah lengkap dan diterima, maka akan masuk dalam model ranking. Ranking ini ditampilkan secara real time.

Sebab, dalam PPDB online ini, pendaftar hanya bisa memilih satu sekolah. Bila dalam ranking sementara di pendaftar sudah tidak masuk ke sekolah tersebut, maka si pendaftar bisa mencabut pendaftaran dan mendaftar lagi ke sekolah lainnya.

( Tribunpekanbaru.com / Palti Siahaan )

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved