Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Anggota TNI AD Tewas Ditusuk Pelaku yang Mengaku Perwira Marinir, KSAD: Proses Hukum Sampai Tuntas

Valian menegaskan, anggotanya yakni Serda S tewas bukan karena ditembak, melainkan ditusuk orang tak dikenal, Senin (22/6/2020) dini hari.

Kompas.com/ BONFILIO MAHENDRA WAHANAPUTRA LADJAR
Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Andika Perkasa saat melakukan konferensi pers di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta, Jumat (11/10/2019) 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa menegaskan proses hukum anggota TNI AD ditusuk di Tambora, Jakarta Barat harus tuntas.

Selain itu, ia meminta agar investigasi atas peristiwa tersebut dilakukan menyeluruh.

 

Andika menjelaskan saat ini kasus tersebut tengah ditangani oleh Polisi Militer.

Ia mengatakan juga akan menjalin komunikasi dengan Polisi Militer untuk mengetahui kronologi peristiwa tersebut.

Hal tersebut disampaikan Andika usai acara Coffee Morning dan Olahraga bersama Pimpinan Media Massa di Mabes TNI Angkatan Darat Jakarta pada Rabu (24/6/2020).

"Iya sedang ditangani oleh Polisi Militer. Kita harus proses hukum sampai tuntas, tidak boleh begitu. Apapun masalahnya tidak boleh main hakim sendiri," kata Andika.

Diberitakan sebelumnya pelaku penusukan yang menewaskan seorang anggota TNI AD di Pekojan, Tambora, Jakarta Barat ditangkap.

Buang Bayi Hasil Hubungan Gelap dengan Kekasih ke Sungai, Pemuda Ini Akhirnya Ditangkap Polisi

Ingin Balas Dendam Lantaran Saudaranya Dipanah,  3 Remaja di Makassar Ditangkap

Virus Corona Makin Lemah, Akan Mati Tanpa Vaksin, Proffesor Mateo: Dulu Harimau Sekarang Kucing

Dandim 0503/JB Kolonel Kav Valian Wicaksono mengatakan penangkapan dilakukan anggota POM TNI.

Namun, ia belum menjelaskan secara rinci tempat dan kronologi penangkapan pelaku penusukan Babinsa tersebut.

"Ditangkapnya dimana, ini masih penyelidikan. Yang pasti pelakunya sudah diamankan. Nanti masih penyelidikannya di POM TNI," kata Valian saat dikonfirmasi, Senin (22/6/2020).

Valian mengatakan, sejauh ini pelaku utama penusuk Serda S berjumlah satu orang.

Hal itu diperkuat dari rekaman CCTV yang terpasang di Hotel Mercure yang menjadi tempat kejadian.

Kabar Gembira, Pemerintah Perpanjang Kebijakan Listrik Gratis, Cek Syaratnya

TIPS Menghilangkan Bopeng di Wajah: Pakai Bahan Alami Kunyit, Kentang Hingga Madu

"Dalam penyelidikan, kita sudah lihat CCTV dan sebagainya. Tapi nanti apakah yang lain terlibat atau gimana itu kan nanti dari hasil penyelidikan," ujarnya.

Valian menegaskan, anggotanya yakni Serda S tewas bukan karena ditembak, melainkan ditusuk orang tak dikenal, Senin (22/6/2020) dini hari.

"Ditusuk di dada sama punggung, sehingga tidak ditembak," kata Valian.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved