Sepasang Remaja Misterius Bawa Bayi Laki-laki ke Panti Asuhan di Malam Hari, Lalu Buru-buru Pergi
Pasangan remaja yang masih berusia belasan tahun itu, mengaku menemukan anak tersebut di kos mereka.
Penulis: Rizky Armanda | Editor: CandraDani
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU-Sepasang muda-mudi di Pekanbaru, mendadak mendatangi Panti Asuhan Ar-rahim yang ada di Jalan Garuda Sakti, Km 3, Jumat (26/6/2020) sekitar pukul 21.00 WIB.
Keduanya menitipkan seorang laki-laki, yang diterima oleh ustaz di panti asuhan itu.
Dikisahkan pengurus yayasan panti asuhan, Muhammad Danil, pasangan remaja yang masih berusia belasan tahun itu, mengaku menemukan anak tersebut di kos mereka.
"Alasan mereka, mereka dapat juga anak bayi di kosnya. Pas itu dicari di google, dapatlah yayasan kita. Diantar ke tempat kita, ustaz (panti asuhan) yang menerima," sebutnya, Sabtu siang.
Usai menyerahkan bayi yang hingga kini belum diketahui siapa orangtuanya itu, pasangan remaja tersebut bergegas ingin pergi. Mereka berjanji kembali lagi untuk mengambilnya.
• Buang Bayi Hasil Hubungan Gelap dengan Kekasih ke Sungai, Pemuda Ini Akhirnya Ditangkap Polisi
Tak mengizinkan keduanya pergi begitu saja, pihak panti lalu meminta kartu identitas diri mereka.
Sang remaja laki-laki, lalu menyerahkan Surat Izin Mengemudi (SIM) miliknya, yang selanjutnya difoto oleh pihak panti.
"Katanya (yang cowok) mau ngantar ceweknya, mau ke kos. Katanya balik lagi. Rupanya tidak balik-balik lagi," ungkap Danil.
"Dari SIM-nya dilihat kelahiran tahun 2002, sekitar 18 tahun umurnya. Karena waktu diminta KTP-nya, dia bilang tidak ada," sambungnya lagi.
Saat ditanyai status keduanya kata Danil, pasangan muda-mudi itu mengaku bukan suami istri.
• Pelaku Ternyata Sepasang Kekasih Berstatus Mahasiswa, Buang Bayi Hubungan Terlarang di Prambanan
Awalnya dibeberkan Danil, keduanya hendak meletakkan bayi itu begitu saja di dekat panti.
Namun karena dipergoki pihak panti, akhirnya mereka menyerahkan bayi malang itu secara baik-baik.
Danil menambahkan, peristiwa itu selanjutnya dilaporkan pihak panti asuhan ke Polsek Tampan, pada Sabtu pagi ini.
Terpisah, Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Nandang Mu'min Wijaya melalui Kapolsek Tampan, Kompol Ambarita menjelaskan, mendapat laporan itu, pihaknya langsung berangkat menuju panti asuhan.
"Tadi kami mendapat laporan dari masyarakat bahwa ada penelantaran bayi di yayasan Ar-rahim di Jalan Garuda Sakti Km 3. Kami meninjau ke TKP, bayinya lalu kita bawa ke RS Bhayangkara Polda Riau untuk pemeriksaan kesehatan," jelas Ambarita.
Bayi itu diterangkan Kapolsek, memiliki berat sekitar 2,3 kg dan panjang 43 cm.
"Jenis kelamin laki-laki. Kondisinya sehat, usia sekitar 2 hari," tuturnya.
• Pria Ini Temukan Bayi Dibuang di Bukittinggi, Setelah Diperiksa Ternyata Dia Ayahnya
Kompol Ambarita melanjutkan, saat bayi itu diserahkan, tidak ada barang-barang lain, kecuali hanya kain gendongan.
"Menurut keterangan orang yayasan, awalnya anak itu hendak itu diletakkan (dua remaja) di musala. Tapi dilihat anak-anak panti, tidak jadi, akhirnya diserahkan ke kantor yayasan," urai Kapolsek.
"Setelah itu, mereka beralasan menitip sebentar. Tapi tidak diambil lagi. Kita akan selidiki 2 orang tersebut. Ada data dirinya, itu dasar kami untuk mendalaminya," pungkas Kompol Ambarita.(Tribunpekanbaru.com/Rizky Armanda)
