Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

KRONOLOGI Tenaga Medis Dipukul Keluarga Pasien: Sebut Ayah Diperlakukan dengan Tidak Manusiawi

Pelaporan itu dibenarkan oleh Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease, AKP Gilang Prasetya.

Penulis: | Editor: Firmauli Sihaloho
Facebook via Kompas.com
Foto seorang tenaga medis RSUD Ambon yang diduga menjadi korban penganiayaan sejumlah keluarga yang mengambil paksa jenazah Covid-19 viral di media sosial facebook, Sabtu (27/6/2020) 

Namun, berdasarkan keterangan pasien itu, tidak ada tenaga medis yang datang menyediakan makanan.

"Ada salah satu pasien yang bilang kepada kita di rumah sakit, kalau malam sebelum Bapak meninggal dunia itu, almarhum mengeluh lapar dan meminta makanan, tapi tidak diberikan. Itu yang membuat marah keluarga," terang AK.

Tak hanya itu, AK mengatakan, saat pasien HK meninggal dunia, jenazah hanya dibiarkan dalam kondisi memprihatinkan.

"Ada bercak-bercak darah di bagian mulut almarhum dan dibiarkan begitu saja."

"Itu juga yang bikin keluarga tidak terima, sehingga memutuskan untuk mengambil jenazah secara paksa dari ambulans," terangnya.

Akui Lakukan Pemukulan kepada Tenaga Medis

AK mengakui bahwa telah terjadi penganiayaan yang dilakukan pihak keluarga terhadap salah satu tenaga medis di rumah sakit tersebut.

Meski begitu, AK menjelaskan bahwa pemukulan dilakukan oleh dua saudara perempuannya.

"Kalau soal itu memang saya tidak bisa membantah, bahwa kejadian itu benar terjadi," ungkap AK.

AK menegaskan, tidak benar apabila ada informasi yang menyebutkan bahwa tenaga medis itu dipukul oleh orang dalam jumlah banyak.

"Tapi bukan dilakukan oleh massa, sat itu kita ada 5 orang datang, lalu adik perempuan saya yang terbawa emosi memang memukuli perawat itu."

"Tapi bukan di kepala, tapi di tangan. Saya sendiri yang melerai dan meminta adik saya tidak melakukan itu," terangnya.

AK mengatakan, adiknya itu kesal dan memukuli perawat tersebut setelah mendengar pengakuan dari salah satu pasien bahwa ayahnya mengeluh lapar sebelum meninggal dunia.

"Jadi karena Bapak saya tidak diperlakukan baik, tidak diurus di kamar jenazah dengan baik."

"Adik saya marah di situ, lalu pukul tangan perawat itu, lalu dia tarik APD sampai sobek, dia tidak tendang, saya ada di situ," paparnya.

 

Siap Berikan Keterangan ke Polisi

Sumber: Tribunnews
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved