Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Apa Alasannya Pajak Sepeda Bakal Dipungut? Kemenhub Buka Wacana Pesepeda Wajib Bayar Pajak

Pemerintah melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan membuka wacana pengenaan pajak sepeda.

Editor: Muhammad Ridho
TRIBUNPEKANBARU.COM/THEO RIZKY
Sejumlah warga menggunakan sepeda melewati kawasan car free day, Jalan Gajah Mada Pekanbaru 

Sebelumnya Pengamat Transportasi Universitas Soegijapranata Semarang Djoko Setijowarno menilai sepeda menjadi salah satu moda transportasi yang direkomendasikan dalam kondisi normal baru.

“Bersepeda menjadi pilihan, karena selain menghindari kerumunan dalam ruang tertutup dan menghindari antre, bersepeda membuat kesehatan tubuh terjaga,” katanya.

Moda tanpa bahan bakar tersebut juga mulai digunakan secara masif oleh negara Kolombia sebagai dampak pandemi covid-19.

Negara Kolombia setara dengan Indonesia yang masih sebagai negara berkembang.

Walikota Bogota (Kolombia) Claudia Lopez, punya kebijakan selama masa karantina menutup jalan sepanjang 117 km setiap hari agar pejalan kaki dan pesepeda dapat lebih leluasa bergerak.

Ia menuturkan di era kenormalan baru, banyak kota di mancanegara mengurangi kapasitas transportasi umum dan mengalihkan ke perjalanan menggunakan sepeda.

“Untuk perjalanan jarak pendek, moda sepeda dan berjalan kaki benar-benar dikembangkan sedemikian rupa (aman, nyaman dan selamat), supaya tidak beralih ke penggunaan kendaraan pribadi secara berlebihan,” katanya

Sambut New Normal Ratusan Pegawai Lion Air Bersepeda di Bandara Soetta

Komunitas pehobi sepeda (gowes) Lion Air Group Bike Community memulai kembali aktivitas bersepeda dengan menerapkan tatanan kehidupan dan kebiasaan baru (new normal).

Hal ini bertepatan momentum 20 Tahun Lion Air (2000 – 2020) serta masih pada periode yang sama yaitu ditetapkan oleh Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) sebagai Hari Sepeda Sedunia atau Bicycle Day.

Pelaksanaan gowes dipimpin oleh Managing Director of Lion Air Group, Capt. Daniel Putut Kuncoro Adi yang bersama jajaran manajemen Lion Air Group serta komunitas internal 250 orang dari berbagai divisi.

Rute dimulai dari Lion Operation Center (LOC) dilanjutkan gowes di sekitar Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang.

"Kami mengucapkan terima kasih atas inisiasi, antusiasme, partisipasi dan keseruan dari seluruh peserta gowes," ujar Daniel, Minggu (28/6/2020).

Ia juga berterima kasih kepada pengelola bandar udara – PT Angkasa Pura II cabang Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta, Polres Bandara Soekarno-Hatta serta pihak lainnya yang terkait atas dukungannya. Sehingga gowes berjalan dengan tertib dan lancar.

"Lion Air Group senantiasa melaksanakan beragam kegiatan guna membantu mewujudkan aktivitas berkonsep ramah dan mudah yang mencerminakan green lifestyle," ucapnya.

Sumber: Warta Kota
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved