Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Aksi Nekat 3 Gadis Ini Berujung Malapetaka, TikTok Malam-malam di Sebuah Bar

Tiga gadis ini tak pernah menyangka bakal mengalami hal yang tak diinginkan semua orang. Namun kenyataannya mereka terinfeksi

Editor: Budi Rahmat
istimewa
Ilustrasi 

TRIBUNPEKANBARU.COM- Aksi nekat tiga gadis ini membawa malapetaka. Itu setelah mereka memposting foto di sebuah bar.

Tiga orang gadis itu sepakat untuk pergi ke sebuah bar pada malam hari.

Mereka berniat untuk membuat video TikTok.

Maka mereka kemudian pergi ke bar tanpa memperhatikan protokol kesehatan Covid-19.

Benar saja,aksi nekat ketiganya justru membuat ketiganya syok.

Mereka dinyatakan Positif virus yang mematikan itu.
Tiga gadis tersebut tinggal sekamar. Mereka dinyatakan positif  Covid-19 tidak lama setelah mereka memosting video TikTok tentang diri mereka sendiri pada malam hari di sebuah bar.

Lauren Bouskila (21) lulusan University of Florida, mengatakan dia dan dua gadis lain positif kasus Covid-19 setelah keluar malam di kota Gainesville, Florida, Amerika Serikat.

Dalam postingan yang sudah dihapus sejak dibagikan lewat video populer TikTok, Lauren dan kedua temannya terlihat tidak menggunakan masker sembari minum di bar tertutup.

Hal ini sebagaimana dilaporkan media Dailystar, Selasa (30/6/2020).

Membenarkan keputusan mereka untuk keluar rumah, dia beranggapan bahwa kota Gainesville hampir tidak memiliki kasus Covid-19.

"Gainesville hampir tidak memiliki kasus. Kami akan baik-baik saja. Bar memberlakukan aturan keselamatan," kata salah satu teman Lauren. 

Namun, tak lama setelah itu, teman sekamar Lauren jatuh sakit dengan menunjukkan gejala Covid-19, seperti  demam, berkeringat dan sakit perut.

Dailystar melaporkan salah satu wanita itu berkata, "Aku benar-benar sakit."

Lauren juga membagikan video tes skrining yang dilakukan pada mereka sebelum mengungkapkan ketiganya positif terjangkit Covid-19.,

Dia membagikan video TikTok yang sudah dihapus sejak dirinya melakukan tes virus corona (TikTok)

Dalam sehari, video yang diunggahnya tersebut telah ditonton lebih dari satu juta kali sebelum Lauren memutuskan untuk menghapusnya.

Gubernur Florida Ron DeSantis menyalahkan orang-orang kawula muda atas lonjakan dramatis kasus virus corona di negara bagian itu, dan mengklaim jika mereka tidak bisa dipaksa untuk mematuhi langkah-langkah jarak sosial.

"Mereka akan melakukan apa yang akan mereka lakukan," katanya pada konferensi pers.

Menyalahkan orang yang lebih muda atas lonjakan itu, ia melanjutkan," Jika Anda melihat kelompok usia 25 hingga 34 tahun, sejauh ini merupakan kelompok usia terkemuka untuk mudah positif Covid-19."

Florida telah mencatat lebih dari 146.000 infeksi dan setidaknya 3.447 kematian, menurut angka terbaru dari Universitas Johns Hopkins, lapor Dailystar.

Selama akhir pekan, Coronavirus.thebaselab.com telah mengkonfirmasi kasus virus corona di seluruh dunia telah melewati tonggak sejarah yakni sebanyak 10 juta kasus.

 AS sejauh ini merupakan negara yang paling parah terkena dampaknya, dengan lebih dari seperempat dari semua pasien secara global.

Beberapa negara yang sebelumnya melonggarkan langkah-langkah penguncian, mereka sekarang menegakkan dan lebih mmeperketat lagi untuk mengekang gelombang kedua infeksi.

Meskipun demikian, Presiden Donald Trump terus mengecilkan pandemi, bersikeras negara itu akan kembali normal. (Serambinews.com/Firdha Ustin)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved