Iuran BPJS
CATAT! Hari Ini Mulai Berlaku Iuran Terbaru BPJS Kesehatan, Ini Rinciannya
Mulai hari ini iuran BPJS Kesehatan mengalami kenaikan. Kenaikan iuran berlaku untuk peserta mandiri atau Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU).
Penulis: Rino Syahril | Editor: Ilham Yafiz
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Mulai hari ini iuran BPJS Kesehatan mengalami kenaikan. Kenaikan iuran berlaku untuk peserta mandiri atau Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU).
Kebijakan ini tertuang dalam Peraturan Presiden (PP) Nomor 64 Tahun 2020 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Presiden Nomor 82 tahun 2018 tentang Jaminan Kesehatan.
Berdasarkan beleid itu, iuran kepesertaan mandiri kelas I akan naik dari Rp 80 ribu menjadi Rp 150 ribu per peserta.
Sementara iuran mandiri kelas II naik dari Rp51 ribu menjadi Rp100 ribu per peserta per bulan.
Sedangkan iuran Mandiri kelas III naik dari Rp25.500 per peserta per bulan menjadi Rp35 ribu per peserta per bulan.
Namun, peserta mandiri kelas III masih bisa menikmati tarif lama Rp25.500 per peserta per bulan karena ada bantuan subsidi dari pemerintah.
Peserta kelas ini baru membayar penuh iuran sebesar Rp35 ribu mulai 1 Januari 2021.
"Sebesar Rp16.500 per orang per bulan dibayar oleh pemerintah pusat sebagai bantuan iuran kepada peserta PBPU dan peserta BP," ujar Kepala BPJS Kesehatan Cabang Pekanbaru Nora D Manurung kepada wartawan melalui Media Gathering Online menggunakan Zoom Meeting, Selasa (30/6/2020).
• Berawal dari Mimpi, Warga Gali Sawah Sedalam 2 Meter: Ada Bata Besar, Diduga Peninggalan Majapahit
• TKW di Arab Saudi Tak Diberi Makan Kalau Belum Pingsan, Gaji Hanya Diberikan 50 Persen
• VIRAL Tak Terima Mantan Cowoknya Nikahi Wanita Lain, Cewek Ini Lampiaskan Emosinya Saat Salaman
Namun, pada 2021, iuran kepesertaan kelas mandiri III sebenarnya mencapai Rp42 ribu per peserta per orang.
Namun, pemerintah memberi subsidi lagi sebesar Rp7.000 per peserta per bulan.
Sebelumnya kata Nora, Pemerintah Pusat menaikkan iuran BPJS Kesehatan per 1 Januari 2020.
Iuran yang berlaku yaitu, mandiri I Rp160 ribu, mandiri II Rp110 ribu, dan mandiri III Rp42 ribu per peserta per bulan. Hanya saja, pungutan iuran tersebut hanya berlaku selama Januari-Maret 2020.
Sebab, Mahkamah Agung (MA) membatalkan aturan kenaikan iuran tersebut. Alasannya, dianggap tidak sesuai dengan ketentuan konstitusi.
Akhirnya, iuran kepesertaan kembali ke awal, yakni Mandiri I Rp80 ribu, Mandiri II Rp51 ribu, dan Mandiri III Rp25.500 per peserta per bulan.
Iuran ini berlaku dari April-Juni 2020. Kelebihan bayar peserta atas iuran sesudah kenaikan pada Januari-Maret akan dialih menjadi pembayaran iuran April-Juni 2020.
