Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Siak

Lantunkan Doa dan Berzikir, Banyak Warga Luar Daerah Berziarah ke Makam Sultan Syarif Kasim II

Putranes tampak berkeliling dan membaca doa -doa di setiap makam. Kemudian dia duduk di dekat makam Sultan Syarif Kasim II untuk membaca doa, zikir.

Penulis: Mayonal Putra | Editor: CandraDani
TRIBUNPEKANBARU/MAYONAL
Seorang warga asal Sumatra Barat berziarah di makam Sultan Syarif Kasim, Rabu (1/7/2020) sesudah salat maghrib di mesjid Syahbuddin. 

TRIBUNPEKANBARU.COM, SIAK - Pasca-PSBB, mesjid Syahbuddin dan makam Sultan Syarif Kasim II banyak didatangi warga luar daerah. Tujuannya selain ingin salat di mesjid bersejarah itu juga ingin berziarah ke malam Sultan Syarif Kasim II.

"Sultan Syarif Kasim II bukan sekadar pahlawan nasional, beliau juga seorang alim dan ulama. Banyak keteladanan yang dapat dipetik dari Sultan," kata Putranes, warga Sumatra Barat yang berziarah ke makam Sultan Syarif Kasim II, Kamis (2/7/2020).

Ia hadir ke kompleks mesjid Syahbuddin sejak waktu Ashar sejak Rabu (1/7/2020). Setelah ikut salat berjemaah dia membaca Alquran dan menghabiskan waktu di sekitaran mesjid itu sampai maghrib menjelang.

Ia kemudian ikut salat maghrib berjemaah bersama jemaah mesjid tersebut. Usai salat magrib ia datang ke kompleks makam Sultan Syarif Kasim II yang berada di dekat mesjid itu.

Bupati Siak Alfedri Daftarkan 6.121 Pegawai Honor ke BPJS Ketenagakerjaan

Putranes tampak berkeliling dan membaca doa -doa di setiap makam. Kemudian dia duduk di dekat makam Sultan Syarif Kasim II untuk membaca doa, zikir dan salawat nabi.

"Kita mendoakan agar arwah almarhum Sultan mendapat tempat yang layak di sisi Allah SWT," kata dia.

Menurut Putranes, Sultan Syarif Kasim semasa hidupnya telah menjadi pembaharu bagi masyarakat Siak dan menginspirasi ke berbagai penjuru dunia.

Sultan Syarif Kasim II dianggap sebagai tokoh sentral yang membangun peradaban berkemajuan untuk masyatakat di sepanjang sungai Siak dan sekitarnya.

"Jasa-jasa beliau sangat banyak. Dengan mendoakan beliau dan menziarahi makamnya semoga kita dan keturunan kita juga mendapat syafaat dan keberkahan, sehingga besar harapan kita untuk dapat meneladaninya selama hidup," kata dia.

Menariknya, Putranes berangkat dari Kabupaten Limapuluh Kota, Sumatra Barat menuju Siak seorang diri. Alasannya, dia secara pribadi memang sudah lama berniat untuk datang ke Siak berziarah ke makam Sultan Syarif Kasim.

Dapat Pelatihan, Pemuda di Siak Bulatkan Tekad untuk Beternak Itik Petelur

"Ada kesempatan kemarin ya langsung ke Siak. Tujuannya memang langsung ke mesjid Sultan ini dan ke makam. Kalau ke dalam istana Siak sudah sering," kata dia.

Selai Putranes, sejumlah peziarah lain juga sering tampak di makam pahlawan nasional itu. Apalagi bertepatan dengan 1 Juli, hari Bhayangkara banyak polisi dan keluarganya datang berziarah. Bahkan ada karangan bunga yang diberikan peziarah di makam itu.

"Kita datang berziarah untuk mendoakan almarhum sebab almarhum adalah Sultan Siak ke 12 yang disayangi oleh masyarakat Riau hingga sampai Aceh Tamiang sana," kata Doni, warga Pekanbaru.

Peziarah ini sudah lama punya niat untuk datang ke Siak. Namun selama 3 bulan belakangan niat itu belum dapat terwujud karena terhalangi oleh suasana Pandemi Covid 19.

Sementara Bupati Siak Alfedri mengatakan, sejak istana Siak dan tempat ibadah dibuka kembali, sudah banyak warga dari luar daerah yang datang berkunjung. Warga Sumatra Barat termasuk pengunjung yang banyak akhir-akhir ini.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved