Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Ditelpon Sekda Jam 11 Malam, Inilah Detik-detik Prof Yusran Jusuf Dicopot Gubernur Sulsel

Bagi Prof Dr Yusran Jusuf, bukan pencopotannya yang dia tangisi, tapi cara gubernur memperlakukan dirinya yang dia sesali.

Editor: Muhammad Ridho
ANTARA
Gubernur Sulsel M Nurdin Abdullah (kiri) bersalam dengan Penjabat Wali Kota Makassar Yusran Jusuf (dua kanan) didampingi istrinya, usai dilantik di Balai Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (13/5/2020). 

Itulah. Makanya sekarang giliran saya yang tidak percaya Pak Gubernur bisa melakukan ini pada saya.

Prof Yus, banyak yang mengatakan pencopotan Anda sebagai Pj Wali Kota Makassar itu wajar dan memang hak gubernur.

Yang tidak wajar adalah cara pencopotan Anda. Apakah Anda sependapat dengan saya?

Iya. Saya juga merasa tidak wajar.

Makanya saya katakan "Saya tidak percaya Pak Gubernur bisa melakukan ini pada keluarga kami".

Bisa Anda jelaskan detik-detik saat Prof Yus mengetahui pencopotan itu?

Jadi saya ditelepon oleh Sekda Makassar sekitar pukul 11 malam.

Pak Sekda bilang, "Pak Wali, baru-baru Pak Sekprov menelepon saya minta menyampaikan kepada Bapak untuk mempersiapkan acara pelantikan Pj Wali Kota besok."

Saya kaget dan bilang ke Pak Sekda Makassar, "Pelantikan apa?" Pak Sekda bilang, "Pelantikan pengganti Bapak".

Kemudian saya bilang ke Pak Sekda, "Kalau begitu Pak Sekda ke rujab, tidak enak bicara lewat telepon soal begini".

Jadi Prof Yus panggil Sekkot Makassar tengah malam ke Rujab?

Iya. Sekitar pukul 12.00 malam Sekda tiba di Rujab.

Setelah beliau jelaskan semuanya, saya bangunkan istri pelan-pelan.

Saya bilang ke istri, "Jangan kaget.... Tenang dulu, ada yang saya mau sampaikan".

Setelah istri saya mengaku sudah tenang, saya sampaikan-mi, "Saya diganti, besok pelantikan."

Sumber: Tribun Timur
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved