Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Soal Peluang AHY di Isu Reshuffle, Indo Barometer: Pintu Sudah Tertutup, Ada Hati yang Terluka di 01

Pasalnya, kata Qodari, Ketua Umum PDI-P, Megawati Soekarnoputri, dan Jokowi sudah telanjur sakit hati pada Partai Demokrat.

TRIBUNNEWS / Rizal Bomantama
Agus Harimurti Yudhoyono 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Nama Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) diisukan akan masuk dalam jajaran kabinet Joko Widodo (Jokowi) untuk menggantikan menteri yang direshuffle.

AHY pun dinilai memiliki peluang untuk masuk dalam jajaran menteri pimpinan Presiden Jokowi.

Lantas, seberapa besar peluang AHY bisa bergabung dengan pemerintahan Jokowi?

Sementara itu, Direktur Eksekutif Indo Barometer, M Qodari, justru menilai peluang AHY masuk kabinet Jokowi sangat kecil.

Pasalnya, kata Qodari, Ketua Umum PDI-P, Megawati Soekarnoputri, dan Jokowi sudah telanjur sakit hati pada Partai Demokrat.

Hal ini mengingat pada Pilkada 2019 lalu, Demokrat dan Jokowi sempat berkomunikasi.

Namun, pada akhirnya partai yang didirikan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini justru beralih mendukung Prabowo Subianto.

"Saya melihat kecil kemungkinan seorang AHY untuk masuk." ujarnya, Sabtu (4/7/2020), dalam webinar Reshuffle: Siapa Layak Diganti dan Menggantikan?.

"Karena dinamika politik 2019 kemarin sebetulnya sudah ada komunikasi antara 01 (Jokowi) dengan Demokrat untuk masuk ke dalam kabinet, bahkan ada nama jabatannya," terang Qodari dalam program talk show di Kompas TV, dilansir Tribunnews.

"Akhirnya mau masuk ke 01 enggak bisa juga, pintu sudah tertutup. Jadi menurut saya, sudah ada hati yang terluka di 01," tambah dia.

Meski begitu, Direktur Eksekutif Charta Politika menyarankan agar AHY menerima jika ada tawaran untuk bergabung dalam pemerintahan Jokowi menjadi menteri.

Masuk dalam jajaran kabinet Jokowi, menurut Yunarto, bisa menjadi panggung bagi AHY untuk menuju Pilpres 2024 mendatang.

 

"Di sisi lain juga tidak mendapatkan panggung sebesar kepala daerah (gagal dalam Pilgub DKI Jakarta)," kata Yunarto.

"Alangkah bagusnya dalam konteks pandangan publik, sekadar untuk menjadi seorang calon presiden yang kuat, dia harus mencari panggung, salah satunya menjadi menteri," imbuh dia.

Terkait isu munculnya nama AHY masuk kabinet Jokowi, Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Jansen Sitindaon, mengatakan tak perlu ditanggapi serius.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved