Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Ulah Tiongkok Dinilai Sudah Kelewatan, Negara-negara ini Ramai-ramai 'Serang' China

Presiden Filipina Rodrigo Duterte menyebut kapal-kapal perang milik China berlayar semakin dekat ke perairan Filipina.

NARINDER NANU / AFP
Aktivis organisasi Bajrang Dal dan Vishva Hindu Parishad (VHP) membakar bendera Cina dan poster-poster Presiden Cina Xi Jinping, selama protes anti-Cina di Amritsar pada 17 Juni 2020. Protes berlangsung pascabentrok militer India dengan Militer China. 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Ulah China yang semakin nakal dengan negara tetangga memicu amarah.

Negara-negara yang selama ini direcoki China bersiap melakukan perlawanan dari berbagai bidang.

Salah satu contohnya, India menaikkan tarif pajak impor barang dari China.

India juga melarang investasi dari China.

India pun  telah memblokir banyak aplikasi-aplikasi dari China dan lain sebagainya.

Para penduduk India juga beramai-ramai memboikot produk "Made in China".

India Mulai Boikot Produk dari China, Pasukan Tirai Bambu Tarik Diri: Bongkar Bangunan di Perbatasan

Gerakan tersebut juga semakin masif kala pemerintah India meminta situs jual beli daring skala internasional, Amazon, menunjukkan negara pembuat produknya.

Langkah-langkah yang diambil pemerintah India dan penduduk India merupakan buntut dari bentrok berdarah antara tentara India dengan tentara China di perbatasan India-China bulan lalu.

Puluhan tentara India tewas dalam tragedi berdarah tersebut.

China Bakal Gigit Jari, Indonesia Ganti Nama Laut China Selatan Menjadi Laut Natuna Utara

Di Asia Tenggara, Filipina siap angkat senjata atas klaim China di Laut China Selatan. 

Ketegangan antara Filipina dengan China memuncak ketika kapal nelayan Filipina ditenggelamkan di perairan Filipina oleh kapal China.

Presiden Filipina Rodrigo Duterte menyebut kapal-kapal perang milik China berlayar semakin dekat ke perairan Filipina.

AS yang sudah perang dagang dengan China dan kesal dengan ulah China pun menggerakkan kekuatan militernya.

Wajahnya Mirip Dengan Xi Jinping, Nasib Pria China ini Malah Sial, Hingga Menyesal Telah Dilahirkan

Angkatan Laut Amerika Serikat menggelar latihan dua kapal induknya di Laut China Selatan, tepatnya di perairan Filipina.

Latihan Angkatan Laut Amerika Serikat itu merupakan buntut pemberlakuan Undang-undang (UU) Keamanan Nasional di Hong Kong oleh otoritas China.

Sumber: Kontan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved