Bukannya Melindungi Siswinya yang Tuna Grahita, Tapi Oknum Guru SLB Bejat Ini Tega Menghamili Korban
Meskipun belum ada laporan terkait kasus tersebut tapi anggota polisi telah mengonfirmasi ke pihak desa.
TRIBUNPEKANBARU.COM - Seorang siswi tuna grahita berusia 20 tahun di Kabupaten Blora, Jawa Tengah dihamili oleh oknum guru Sekolah Luar Biasa (SLB) berinisial TI.
Perbuatan bejat pelaku diketahui lantaran perut korban yang semakin membesar.
Orangtua korban mengadu
Ilustrasi perempuan hamil.Kepala SLB Negeri Blora Sutoto mengemukakan, pelaku TI merupakan guru honorer di SLB tersebut.
TI telah mengajar selama 6 tahun di sekolah itu. Ia memiliki istri namun belum dikaruniai anak.
Tindakan TI mencabuli satu muridnya terbongkar ketika perut korban terlihat membesar.
Kemudian orangtua korban melaporkan hal tersebut pada kepala sekolah.
"Orangtuanya mengadu ke saya dan setelah dikonfirmasi benar adanya," kata Sutoto.
Ilustrasi Pencabulan
Dipecat, tidak dilaporkan ke polisi
Menyusul laporan tersebut, TI pun diberhentikan
"Iya benar, yang bersangkutan sudah saya coret namanya," tutur dia.
Namun, kasus ini tidak dilaporkan oleh keluarga korban ke pihak kepolisian.
"Kasus ini sudah ditindaklanjuti Pemkab Blora dan tidak dilaporkan ke kepolisian," ujar dia.
Kapolsek Jepon Ipti Supriyono mengemukakan, meskipun belum ada laporan terkait kasus tersebut tapi anggota polisi telah mengonfirmasi ke pihak desa.
"Diselesaikan secara kekeluargaan. Informasinya sudah dinikah siri dan jika sudah lahir akan dinikah secara resmi," terang Supriyono.(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Siswi Tuna Grahita Dihamili Guru SLB, Terbongkar dari Perut yang Membesar",