Pelalawan
Warga Pangkalan Kerinci Ditemukan Tewas di Tepi Jalan, Tak Jauh dari Motornya, Dievakuasi Pakai APD
Mayat pria itu ditemukan tergeletak di tepi jalan dengan posisi terlentang di depan pagar rumah warga.
TRIBUNPEKANBARU.COM, PANGKALAN KERINCI- Mayat seorang laki-laki membuat warga Jalan Amanah Kecamatan Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan, Riau membuat geger warga pada Kamis (9/7/2020) sore lalu.
Mayat pria itu ditemukan tergeletak di tepi jalan dengan posisi terlentang di depan pagar warga.
Satu unit sepeda motor berwarna hitam terparkir didekat jenazah tersebut.
Warga sekitar yang melihat sesosok tubuh manusia itu langsung menginformasikan ke warga lainnya dan pihak kepolisian.
Belakangan lelaki malang itu diketahui bernama Memet (33) yang tercatat sebagai warga Jalan Seminai Pangkalan Kerinci, didekat peternakan kambing.
"Korban saat ditemukan sudah tidak bernyawa lagi, tepat dipinggir jalan. Petugas dari Polsek Pangkalan Kerinci dan Puskesmas melakukan evakuasi," tutur Kasubbag Humas Polres Pelalawan, Iptu Edy Harianto, kepada Tribunpekanbaru.com, Jumat (10/7/2020).
Penemuan mayat Memet berawal ketika seorang warga berinisial PR melintas dari Jalan Amanah menggunakan sepeda motor.
• Cerita Giman Memindahkan Rumah dalam Semalam, Mengaku Dibantu Mahkluk Gaib
• Berani, Kawanan Maling Melawan, Dua Polisi Alami Luka, Pelaku Kabur Bawa Senpi, Begini Akhirnya
• Singgung Soal Teguran, Wapres Maruf Amin Sebut Belum Ada Rencana Reshuffle Kabinet
Ia melihat korban tergeletak dengan kondisi telentang dipinggir jalan, sepeda motor milik korban jenis Honda Astrea Star Nomor Pol (Nopol) BM 3381 AA warna hitam dalam keadaan terparkir didekatnya.
Lantaran PR kenal dengan korban, saksi menghubungi YT yang merupakan orang dekat sekaligus yang mengurus hidup korban selama ini.
Selanjutnya korban dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Selasih Pangkalan Kerinci untuk dilakukan pemeriksaan awal atau visum Luar.
Berdasarkan keterangan dokter tidak ditemui adanya tanda-tanda kekerasan dan korban boleh dibawa pulang oleh pihak keluarga untuk dilakukan pemakaman.
Selanjutnya korban dibawa ke rumah YT di Jalan Arbes untuk dimakamkan
"Atas permintaan saksi, jenazah tidak dilakukan otopsi dengan dibuatkan surat pernyataan penolakan otopsi yang ditanda tangani," tambah Iptu Edy.
Kapolsek Pangkalan Kerinci, AKP Novaldi menyebutkan, berdasarkan keterangan saksi korban memiliki riwayat penyakit asma.
Hal itu diperkuat dengan ditemukannya obat asma di samping jenazah pria malang itu.