Inilah Gerobak Dorong Tercepat di Dunia Buatan Tukang Kebun,Pecahkan Rekor Dunia dengan Kecepatannya

TRIBUNPEKANBARU.COM - Banyak orang yang berpikir bahwa gerobak dorongan kecepatnnya sama dengan lagkah manusia saat jalan kaki, tapi nyatanya tidak.

Sebuah gerobak dorong memecahkan rekor dengan kecepatan sampai 36 mph atau 57 Km per jam.

Melansir dari Daily Star (10/7/2020), gerobak dorong ini dibuat oleh seorang tukang kebun, ia berhasil tercatat sebagai pembuat gerobak dorong tercepat di dunia.

Ia berhasil membuat mesin kebun berkecepatan tinggi untuk dipamerkan di sebuah acara otomotif di Elvington Airfield, North Yorks, Inggris.

Kevin tidak asing lagi dengan peralatan kebun, ia juga memiliki gudang yang bisa berjalan.

Pada acara Elvington, yang diselenggarakan oleh Straightliners, mengundang 20 pencipta kendaraan unik ke lapangan terbang untuk mencoba memecahkan rekor kecepatan tertinggi dari berbagai motor standar dan penuh modifikasi.

Kevin menjelaskan rasanya seperti akan mati ketika memacu gerobak dan terkena embusan angir, namun ia telah berhasil mencatat kecepatan tertinggi untuk sebuah gerobak dorong.

Gerobak tersebut menggunakan mesin motor tua yang telah dipasang pada bagian belakang gerobak.

Kevin telah menghubungi Guinness tentang mengonfirmasi Rekor Dunia dan berharap untuk mendapatkan pemberitahuan resminya segera.

Kevin, yang dari Chipping Norton, Oxfordshire, mengatakan belum ada yang buat seperti ini sebelumnya.

“Tidak ada yang pernah melakukan hal seperti ini sebelumnya, tidak ada kereta dorong dengan kecepatan ini, Ini mendebarkan dan benar-benar gila untuk mengendarainya," katanya.

"Tapi rasanya luar biasa, Itu sedikit berangin di landasan dengan angin yang benar-benar mencoba membunuh saya, tetapi itu semua bagian dari kesenangan. Kau mendapatkan adrenalin, itu sangat fantastis,” ucapnya.

Kevin tidak menggeluarkan banyak biaya untuk membuat gerobak dorong bertenaga super, karena ia menggunakan peralatan di rumahnya.

Gerobak dorong bertenaga super ini juga dibuat hanya dalam beberapa minggu.

"Kami telah berada dalam keadaan yang mengerikan ini dan saya telah berbicara dengan teman-teman yang benar-benar berjuang dengan kesehatan mental mereka.