Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Di Depan Jasad Ayah, Sepasang Mempelai Gelar Ijab Kabul, 'Mumpung Papa Masih Ada, Meski Cuma Jenazah

ijab kabul tersebut dilaksanakan mendadak dan di saksikan oleh jenazah sang ayah yang telah membujur kaku.

Editor: Muhammad Ridho
KOMPAS.com/ZAKARIAS DEMON DATON
Suasana akad nikah Dony bersama istrinya Indry dihadapan jenazah ayahnya, Siswadi di kediamannya Jalan Jelawat, Samarinda, Kalimantan Timur, Jumat (10/7/2020). 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Sepasang mempelai di Samarinda melewati harus rela ucapkan janji hidup bersama dengan ijab kabul disertai pilu tangisan.

Pasalnya, ijab kabul tersebut dilaksanakan mendadak dan di saksikan oleh jenazah sang ayah yang telah membujur kaku.

Pasangan Romadhony Putra Pratama dan calon istrinya tersebut memang menggelar Pernikahan secara mendadak.

Hal tersebut dilakukan setelah sang ayah yang juga sebagai ketua DPRD Samarinda, Siswadi meninggal mendadak pada hari yang sama.

Siswadi meninggal mendadak saat sedang berolahraga rutin seperti biasanya.

Mendengar kabar ayahnya meninggal hari itu juga, Romadhony langsung berinisiatif memajukan rencana Pernikahannya.Sebelum pemakaman sang ayah berlangsung, Romadhony berkeinginan menikah di hadapan jenazah Siswadi.

“Karena itu saya langsung ambil sikap ketika Papa di rumah sakit sudah tidak ada, saya putuskan mau akad nikah mumpung papa saya masih ada, meski jenazah,” kata Dony, Sabtu (11/7/2020).

Keputusan tersebut memang terdengar berat, sebab ditengah duka yang sedang melanda karena sang ayah telah meninggal.

Romadhony pun menyakini roh ayahnya masih berada di sekitar rumah dan menyaksikan jalannya Ijab Kabul yang ia ucapkan untuk meminang sang istri di depan jenazah sang ayah.

"Papa saya juga sudah bilang ke mana-mana. Meski belum ada persiapan teknis. Tapi keluarga kami sudah bahas soal Pernikahan kami," ujar dia.

Usai gelar Pernikahan di depan jenazah mendiang ayah, keluarga pun langsung memakamkan jenazah di TPU Damanhuri Samarinda.

Diketahui bahwa Ketua DPRD Samarinda, Siswadi meninggal usai terjatuh saat sedang berolahraga di hari Jumat (10/7/2020).

Saat itu ayah Romadhony tersebut sedang berolahraga di kawasan Citra Niaga, Samarinda.

"Sambil olahraga beliau tiba-tiba jatuh dan dilarikan ke rumah sakit. Diduga stroke," kata Romadhony Putra Pratama.

Meski telah dibawa ke rumah sakit RS Haji Darjad, sekitar pukul 11.05 WIB dan telah dilakukan penanganan medis, namun nyawa Siswadi tak terlong.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved