Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Ssst! Menteri ini Disebut Ditampar Seorang Wanita yang Ia Lecehkan, Mukanya Pasti Merah Padam

Wanita itu mengatakan tidak ada yang boleh mencoba-coba melecehkan wanitayang bersuku Ogoni

Shutterstock
Ilustrasi korban pelecehan seksual 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Mantan Direktur Pelaksana Komisi Pengembangan Delta Niger (NDCC), Joi Nunieh, mengatakan bahwa dia menampar Menteri Urusan Delta Niger, Godswill Akpabio, karena melecehkannya secara Seksual.

Nunieh mengatakan hal tersebut saat sesi wawancara di Arise TV, Senin (13/7/2020).

Nunieh mengaku menampar Akpabio saat dia bertandang ke guest house Akpabio di Abuja, Nigeria, sebagaimana dilansir dari Sahara Reporters, Senin.

“Saya satu-satunya wanita yang menampar Akpabio. Dia pikir dia bisa mendatangiku. Dia mencoba melecehkanku secara seksual,” kata Nunieh.

Dia menambahkan sebagai orang yang bersuku Ogoni, Nunieh mengatakan tidak ada yang boleh mencoba-coba melecehkan wanita dari suku tersebut.

Ketika ditanya lebih lanjut oleh pewawancara apakah Nunieh menuduh Akpabio memerkosanya, Nunieh menampik hal tersebut.

“Lebih tepatnya pelecehan, bukan pemerkosaan,” sambung Nunieh, Dia menambahkan Akpabio sangat tertarik dengan kehidupan percintaannya.

Dia juga mengatakan Akpabio berusaha menunjukkan sisi temperamental Nunieh kepada publik.

“Anda tahu mengapa Akpabio akan memberi tahu dunia bahwa saya temperamental? Karena kejadian itu saya menamparnya,” lanjut Nunieh.

Mantan Direktur Pelaksanan NDDC tersebut juga menuduh Akpabio mencoba menggelembungkan anggaran NDDC.

Dia mengatakan Akpabio mengarahkannya untuk memasukkan beberapa proyek dari komisi pengungsi ke dalam anggaran NDDC.

“Akpabio meminta kepada saya untuk memasukkan daftar proyek dari komisi pengungsi ke dalam anggaran NDDC. Komisi pengungsi adalah komisi Pemerintah Federal lain untuk pengungsi,” tambah Nunieh.

(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Wanita Nigeria Ini Tampar Menteri karena Dilecehkan Secara Seksual".

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved