Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Oalah, ATM BNI yang Dibobol Kemarin,Usai Lihat CCTV Polisi Duga Pelakunya Karyawan & Mantan Karyawan

Seluruh rekaman kamera pengawas (CCTV) telah diteliti dan mengarah pada karyawan bank tersebut.

Editor: CandraDani
Polres Lhokseumawe via Kompas.com
Mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) milik Bank Negara Indonesia (BNI) di Desa Mancang Geudong, Kecamatan Samudera, Aceh Utara, Senin (13/7/2020). 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Penyidik Polres Lhokseumawe mengidentifikasi pelaku pembobolan mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) Bank BNI di Desa Mancang Geudong, Kecamatan Samudera, Kabupaten Aceh Utara.

Menurut polisi, pelaku diduga mantan karyawan dan karyawan Bank milik pemerintah itu.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Lhokseumawe Iptu Yoga Panji Prasetya menyebutkan, seluruh rekaman kamera pengawas (CCTV) telah diteliti dan mengarah pada karyawan bank tersebut.

"Kami menduga pelakunya karyawan dan mantan karyawan bank itu. Kita terus dalami kasus ini. Kami sudah memiliki titik terang siapa pelakunya,” sebut Yoga.

ATM BNI Dibobol Tersisa Uang Rp 78 Juta, 3 Pelaku Pembobol ATM Lain Dilumpuhkan dengan Timah Panas

Meski demikian, menurut Yoga, para pelaku belum sempat mengambil uang dari mesin ATM tersebut.

Hal itu berdasarkan keterangan dari manajemen Bank BNI Lhokseumawe yang menyatakan sisa uang Rp 78 juta.

“Mereka ini belum sempat ambil uangnya. Uang yang ada itu masih utuh. Mereka merusak mesin namun belum sempat mengambil uangnya,” sebut Yoga.

Yoga optimistis dalam waktu dekat para pelaku bisa ditangkap.

“Semoga pelakunya segera ditangkap,” kata dia.

Sebelumnya diberitakan, mesin ATM Bank BNI dibobol dan tersisa uang Rp 78 juta.

Polisi menemukan sebuah tas hitam dan tiga kotak penyimpanan uang di lokasi kejadian.

Kronologi Pembobolan ATM

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) milik Bank Negara Indonesia (BNI) di Desa Mancang Geudong, Kecamatan Samudera, Aceh Utara, dibobol oleh perampok pada Senin (13/7/2020) pagi.

Kapolres Lhokseumawe AKBP Eko Hartanto menyebutkan, polisi menemukan sisa uang di ATM itu sebesar Rp 78 juta.

Polisi juga menyita rekaman kamera pengawas (CCTV) yang terpasang di luar ATM tersebut. 

“Pelakunya kita belum tahu identitasnya. Rekamanan CCTV sedang didalami penyidik. Tadi saya sudah ke lokasi untuk melihat proses olah tempat kejadian perkara,” kata Eko saat dikonfirmasi, Senin.

Barang bukti diduga milik pelaku yang tertinggal di ATM yaitu tas warna hitam, tali gantungan tanda pengenal dan tiga kotak uang dari mesin ATM.

 Viral Video Aksi Penipuan dengan Modus Baru di ATM, Berikut Rekaman Videonya

"Soal berapa uang yang berhasil diambil oleh pelaku, masih dihitung oleh pihak BNI. Kita dalami keterangan BNI juga,” kata Eko.

Saat ini, seluruh saksi berupa karyawan dan petugas jaga diperiksa oleh penyidik Polres Lhokseumawe.

“Kita belum tahu pasti apakah ini uangnya berhasil diambil dan berapa jumlahnya, atau hanya percobaan pembobolan ATM. Terus kita dalami kasus ini,” kata Eko.

 Mengejutkan, Salah satunya Mahasiswi yang Mengendari Mobil Sport, Inilah 3Tiga Pelaku Pembobol ATM

Tiga Pelaku Didor Polisi

Sebelumnya, Polisi menangkap tiga tersangka pembobol ATM asal Medan, Sumatera Utara, Minggu (2/6/2019).

Ketiga tersangka masing-masing Machady (38), Samsul Bahri (42) dan Mahrujar Afandi (44). Ketiganya merupakan warga Medan Sumatera Utara. 

Mereka terpaksa ditembak di kaki, karena berusaha melarikan diri dan melawan petugas.

Tiga tersangka pembobol ATM asal Medan Sumatera Utara, diamankan Satreskrim Polres Bireuen, di Mapolres setempat, Minggu (2/6/2019).
Tiga tersangka pembobol ATM asal Medan Sumatera Utara, diamankan Satreskrim Polres Bireuen, di Mapolres setempat, Minggu (2/6/2019). (Dok: Polres Bireuen)

Informasi yang dihimpun Serambinews.com, mereka ditangkap tim gabungan Satreskrim Polres Bireuen, Aceh Utara, dan Aceh Tengah, Minggu (2/6) sekira pukul 15.00 WIB, di Jalan Lintas Nasional Medan-Banda Aceh, kawasan Matang Kumbang, Kecamatan Baktiya, Kabupaten Aceh Utara. 

Kapolres Bireuen, AKBP Gugun Hardi Gunawan SIK, melalui Kasat Reskrim, Iptu Rendi Oktama SH, kepada Serambinews.com mengatakan, upaya penangkapan tersangka pencurian (Pembobolan ATM),  oleh tim gabungan Polres Bireuen, Polres Aceh utara dan Polres Aceh Tengah, berdasarkan Laporan Polisi Nomor : LPB / 91/ V / RES.1.8./ 2019 / RES BIREUEN, tanggal 29 Mei 2019.

"Pelapor Julianti (30), IRT warga Desa Keude Alue Rheng  Kecamatan Peudada, Bireuen. Kejadian di ATM Center Kampus STIE Kebangsaan Bireuen, Jalan Medan - Banda Aceh, Desa Blang Blahdeh, Kecamatan Jeumpa, Bireuen, pada 26 Mei 2019," sebut Kasat Reskrim. 

 Polisi Ungkap Kasus Pembobolan ATM di Bali, Barang Buktinya Ada Boneka Doraemon Jumbo: Ini Faktanya

Diterangkannya, bahwa pada saat saksi selaku orang tua pelapor atau korban, melakukan transfer uang kepada pelapor melalui ATM BRI yang berada di Kampus STIE Kebangsaan Bireuen,  di Jalan Medan - Banda Aceh kawasan Desa Blang Bladeh Kecamatan Jeumpa, yang mana kartu ATM BRI tersebut tersangkut didalam  mesin ATM.

"Pada saat itu saksi selaku orang tua pelapor sempat menunggu di ATM BRI tersebut selama 30 Menit. Dan pada waktu yang sama, pelapor mendapatkan notifikasi SMS Banking bahwa ada penarikan uang, dan setelah itu pelapor langsung menghubungi saksi (Kamariah) selaku orang tua pelapor "apakah ada menarik uang", lalu saksi (Kamariah) menjawab "tidak ada menarik uang dikarenakan ATM masih tersangkut di dalam mesin ATM BRI," sebut Eko Rendi Oktama SH.

Selanjutnya pada Senin 27 Mei 2019, pelapor mendatangi pihak Bank BRI Cabang Bireuen, dan korban langsung menjumpai karyawan BRI tersebut.

Pihak karyawan BRI mengatakan bahwa uang saldo  pelapor  telah habis diambil.

"Akibat dari kejadian tersebut, pelapor mengalami kerugian sebanyak Rp. 11.500.000 (sebelas juta lima ratus ribu rupiah) dan korban telah melaporkan kejadian tersebut ke Polres Bireuen," pungkas Eko.

 6 Kali Beraksi di Bukittinggi dan di Padang, Kawanan Pembobol ATM Diringkus Dengan Uang Jarahannya

Dari pengembangan kasus tersebut oleh Satreskrim Polres Bireuen, kemudian berujung pada penangkapan ketiga pelaku yang menguras uang pelapor.

Penangkapan dilakukan Minggu (2/6/2019) siang, setelah tim Ospnal gabungan Polres Bireuen, Polres Aceh Utara dan Polres Aceh Tengah, mendapatkan informasi para pelaku pembobol ATM berada di Aceh Utara.

"Saat dilakukan penangkapan, ketiga tersangka mencoba melawan petugas, dan terpaksa ditindakan tegas. Kemudian dua orang tersangka dibawa ke Polres Bireuen dan seorang tersangka dibawa ke Polres Aceh Tengah untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut," pungkas Eko Rendi Oktama SH.(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "ATM BNI Dibobol, Pelaku Diduga Karyawan dan Mantan Karyawan", dan Artikel ini telah tayang di Tribunpekanbaru.com dengan judul ATM BNI Dibobol Tersisa Uang Rp 78 Juta, 3 Pelaku Pembobol ATM Lain Dilumpuhkan dengan Timah Panas,

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved